Sejumlah Hotel di Serang Full, Dipenuhi Tamu Peserta UTBK SBMPTN 2021

Selasa 13 Apr 2021, 03:36 WIB
Salah satu hotel di Serang yang dipenuhi peserta UTBK SBMPTN 2021.(luthfi)

Salah satu hotel di Serang yang dipenuhi peserta UTBK SBMPTN 2021.(luthfi)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah hotel di Kota Serang Banten penuh. Usaha penginapan tersebut dipenuhi tamu inap dari peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau UTBK SBMPTN 2021 yang melakukan tes di Kota Serang.

Tamu yang menginap didominasi oleh peserta UTBK beserta orang tua yang mendampinginya, yang berasal dari sekitar daerah Jabodetabek.

Salah satu hotel yang mendapat 'guyuran' tamu UTBK adalah hotel Puri Kayana, yang terletak di Warung Pojok, Kota Serang.

Manager hotel Puri Kayana, Kurniawan, saat ditemui mengatakan, alhamdulilah berkah dari pelaksanaan UTBK SMPTN 2021 ini, okupansi kunjungan hotel mengalami peningkatan sekitar 50 persen dari total jumlah kamar yang tersedia sebanyak 38 kamar.

"Mereka rata-rata mengambil dua kamar untuk satu malam. Sebab, selain calon mahasiswanya, mereka juga kebanyakan datang bersama orangtuanya," jelasnya, Senin (12/4/2021).

Peningkatan itu, diakui Kurniawan, sudah terjadi sejak hari ini, dengan jumlah yang lebih baik dari tahun kemarin pada saat Pandemi Covid-19.

"Kebetulan sekarang ini kami sedang ada harga spesial menjelang Ramadhan. Para tamu yang menginap di hotel kami ada paket sahur dengan iftor (buka puasa)," katanya.

Menurut Kurniawan, pihaknya tidak mempersiapkan khusus terkait adanya momentum pelaksanaan tes masuk PTN ini. Tapi yang jelas, sejak Pandemi pihaknya selalu konsisten menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat terhadap para tamu yang datang. "Biasanya mereka melakukan reservasi sehari sebelum pelaksanaan tes UTBK," ucapnya.

Kenaikan tingkat kunjungan tamu juga terjadi pada hotel D'griya. Seperti hotel Puri Kayana, hotel syar'i di Kota Serang ini juga ikut mendapatkan guyuran tamu peserta tes UTBK SMPTN. "Hari kemarin ada 18 orang, sekarang baru 5 orang," kata manager hotel d'griya Mahdi.

Mahdi mengaku pihaknya tidak bisa mengukur okupansi jumlah tamu yang menginap di hotelnya. Hal itu dikarenakan, sebagai hotel syar'i, pihaknya banyak menolak sejumlah tamu yang akan menginap di d'griya jika tidak bisa menunjukkan bukti sah sebagai pasangan.

"Tapi kalau adanya momentum pelaksanaan UTBK ini, memang ia terjadi kenaikan jumlah tamu yang menginap," ujarnya.

Berita Terkait
News Update