Pedagang Timun Suri Diserbu Warga di Hari Pertama Puasa

Selasa 13 Apr 2021, 23:12 WIB
Pedagang timun suri di depan pasar Klender SS. (ifand)

Pedagang timun suri di depan pasar Klender SS. (ifand)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Bulan Suci Ramadhan, pegadang musiman akan terlihat di setiap sudut jalan.

Selain penjual takjil atau makanan berbuka puasa, pedagang timun suri pun juga mulai bermunculan seperti yang terlihat di depan pasar Klender SS, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (13/04/2021).

Kehadiran penjual timun suri itu sendiri karena buah ini menjadi primadona dan dicari masyarakat ketika berbuka puasa.

Selain itu, buah blewah, kolang-kaling hingga nanas memang menjadi minuman favorit masyarakat untuk melepas dahaga usai berpuasa seharian.

Andi (49) pedagang timun suri mengatakan, di hari pertama puasa ini ia sudah menyiapkan stok timun suri yang akan di jajakan. Pasalnya, buah tersebut terus dicari warga sebagai campuran minum untuk berbuka puasa.

"Ya setiap tahun jadi pedagang musiman, tahun lalu selain timun suri, sama blewah, saya juga jual labu. Cuma labu kurang peminat, dan kurang laku, makanya sekarang jualan dua jenis saja," katanya, Selasa (13/4).

Dikatakan Andi, ia sendiri ketika belum memasuki bulan puasa ia biasa berjualan jeruk. Dan ketika sudah mendekati bulan Ramadhan, ia pun langsung berputar haluan dan menjadi pedagang musiman.

"Kalau jualan jeruk biasanya nggak setiap hari ada yang beli. Tapi kalau jualan timun suri sama blewah tiap hari ada saja yang beli, makanya tahun ini stok sudah disiapkan dan mudah-mudahan banyak yang beli," ujarnya.

t

Dikatakan Andi, untuk satu kilogram timun suri, ia biasa menjualnya Rp15 ribu. Sementara bila ada yang datang membeli satuan, biasanya ia menjualnya dengan harga Rp5000 sampai Rp10 ribu.

"Diawal bulan puasa tahun ini alhamdulilah yang beli sudah kelihatan banyak, dan berharap kondisi ini terus berlanjut. Karena tahun lalu nggak terlalu banyak yang beli akibat Covid-19," ungkapnya.

Berita Terkait

News Update