Jawa Barat Kembali Tertinggi Dalam Penambahan Kasus Positif Covid-19 Sebanyak 1.470 Orang

Selasa 13 Apr 2021, 09:21 WIB
Presiden Joko Widodo juga mengenakan masker untuk mencegah penularan Covid-19. (foto: istimewa)

Presiden Joko Widodo juga mengenakan masker untuk mencegah penularan Covid-19. (foto: istimewa)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Provinsi Jawa Barat kembali menempati puncak dalam penambahan kasus positif Covid-19 per hari Senin (12/04/2021) bertambah sebanyak 1.470 orang. 

Secara nasional, pada hari Senin (12/4/2021) terjadi penambahan sebanyak 4.829 orang, angka kumulatif sudah mencapai 1.571.824 orang. 

Demikian pengumuman pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per hari Senin (12/4/2021).

Satgas juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir) untuk mencegah penularan Covid-19. 

Satgas juga mengumumkan adanya pasien sembuh dari Covid-19 per Senin (12/4/2021) bertambah sebanyak 5.289 orang,  angka kumulatif secara nasional menjadi 1.419.796 orang. 

Mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 per hari Senin (12/4/2021) bertambah sebanyak 126 orang, sehingga secara nasional menjadi 42.656 orang.

Sebaran penambahan kasus positif Covid-19 per hari Senin (12/4/2021)  sebagai berikut:
1. Jawa Barat: 1.470 kasus
2. Jawa Tengah: 737 kasus
3. DKI Jakarta: 692 kasus
4. Banten: 331 kasus
5. Jawa Timur: 251 kasus
6. Bali : 169 kasus
7. Riau: 146 kasus
8. DI Yogyakarta: 131 kasus
9. Kalimantan Timur: 97 kasus
10.Kalimantan Selatan: 82 kasus
11.Bangka Belitung: 81 kasus
12.Kalimantan Tengah: 76 kasus
13.Sumatera Utara: 69 kasus
14.Lampung: 68 kasus
15.Sumatera Selatan: 63 kasus
16.Sumatera Barat: 57 kasus
17.Sulawesi Tengah: 49 kasus
18.Sulawesi Selatan: 43 kasus
19.Nusa Tenggara Timur: 42 kasus
20.Nusa Tenggara Barat: 32 kasus
21.Papua : 30 kasus
22.Aceh: 24 kasus
23.Kepulauan Riau: 24 kasus
24.Maluku: 24 kasus
25.Kalimantan Utara: 17 kasus
26.Papua Barat: 8 kasus
27.Bengkulu: 6 kasus
28.Jambi: 5 kasus
29.Sulawesi Barat: 3 kasus
30.Sulawesi Tenggara: 1 kasus
31.Gorontalo: 1 kasus
(johara)

Berita Terkait

News Update