ADVERTISEMENT

Hari Pertama Puasa, Penjual Takjil di Pulogadung Berharap Tahun Ini Pendapatannya Meningkat

Selasa, 13 April 2021 21:00 WIB

Share
Penjual takjil di Jalan Bekasi Timur Raya, Pulogadung, Jakarta Timur. (foto: Ifand/poskota.co.id)
Penjual takjil di Jalan Bekasi Timur Raya, Pulogadung, Jakarta Timur. (foto: Ifand/poskota.co.id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PULOGADUNG, POSKOTA.CO.ID  - Hari pertama puasa, para penjual takjil mulai bermunculan di setiap sudut jalan.

Seperti yang terlihat Selasa (13/04/2021), di Jalan Bekasi Timur Raya, Pulogadung, Jakarta Timur, deretan penjual takjil makanan berbuka puasa ini mulai berjejer dan mereka berharap jualan kali ini memberikan keuntungan yang baik.

Berbagai jenis makanan ringan mulai dari bakwa, risol, tahu, tempe, hingga lontong dijajakan para penjualan dan dibanderol dengan harga Rp5.000 untuk tiga jenis makanan.

Kudapan lain seperti kolak, biji salak, hingga bubur sumsum, juga disiapkan para pedagang musiman ini. 

Liza (41), penjual takjil mengatakan, ia sendiri hampir di setiap bulan Ramadhan selalu berjualan takjil di pinggir jalan. Hal itu dilakukan agar mendapatkan tambahan rejeki di bulan puasa ini.

"Ini tahun ke lima saya jualan takjil, tempatnya ya di pinggir jalan ini. Makanya ini satu deret pedagang sudah setiap tahun jualan disini," katanya, Selasa (13/04/2021).

Dikatakan Liza, meski di masa Pandemi, namun omset penjualan takjil yang selama ini dilakukan masih terbilang normal.

Hal itu terlihat pada penjualan makanan berbuka puasa pada tahun lalu yang masih saja di cari pembeli.

"Karena ini kan memang kebutuhan, makanya masih banyak yang cari. Alhamdulillah jualan tahun lalu juga lumayan hasilnya," ujarnya.

Untuk tahun ini, Liza pun berharap pendapatannya dadi menjual takjil bisa meningkat dari tahun kemarin. Karena itu ia pun sedikit menambah jenis makanan agar bisa memberi variasi bagi warga.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT