Catat! Ini 8 Amalan yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW, Salah Satunya Perbanyak Sedekah

Selasa 13 Apr 2021, 11:16 WIB
Membaca niat puasa (ist)

Membaca niat puasa (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO. ID - Bulan Ramadan bisa disebut juga sebagai bulan penuh ampunan.

Dalam Ramadan ini umat muslim dianjurkan untuk berbuat kebaikan untuk mendapatkan banyak pahala.

Salah satunya dengan melakukan amalan bulan Ramadan sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW.

Jika amalan di bulan Ramadan tersebut bisa dilakukan secara rutin, niscaya orang yang menjalannnya bisa mendapatkan berkah pahala yang melimpah.

Berikut adalah 8 amalan di bulan Ramadan yang dianjurkan oleh Nabi Muhamamd SAW:

1. Puasa

Pada bulan Ramadan, puasa menjadi ibadah wajib yang harus dilakukan oleh semua kaum muslim yang mampu.

Rasulullah SAW bersabda:

”Barang siapa yang berpuasa dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka Allah akan menghapuskan dosanya yang telah lalu.” (HR Bukhari dan Muslim).

2. Fokus Beribadah di 10 Hari Terakhir

Pada 10 hari terakhir Ramadan, Allah menjanjikan akan memberikan ampunan kepada umat Islam yang beribadah.

Selain menjalankan sunnah, amalan bulan Ramadan ini bisa menunjukkan keseriusan dari hari-hari sebelumnya sehingga bisa memberikan amalan bulan Ramadan yang terbaik menjelang berakhir.

Menjelaskan hal ini, dalam salah satu hadis Rasulullah SAW bersabda:

“Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya.” (HR Muslim).

3. Melakukan I’tikaf

Amalan bulan Ramadan ini terkait dengan akan jatuhnya malam Lailatuh Qadar pada satu malam di antara 10 hari terakhir Ramadhan.

Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Sa’id Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda:

“Aku pernah melakukan i’tikaf pada sepuluh hari Ramadhan yang pertama. Aku berkeinginan mencari malam lailatul qadar pada malam tersebut. Kemudian aku beri’tikaf di pertengahan bulan, aku datang dan ada yang mengatakan padaku bahwa lailatul qadar itu di sepuluh hari yang terakhir. ‘Siapa saja yang ingin beri’tikaf di antara kalian, maka beri’tikaflah,’. Lalu di antara para sahabat ada yang beri’tikaf bersama beliau.” (HR Bukhari).

4. Malam Lailatul Qadar

Menjadi amalan bulan Ramadan yang utama, setiap malam ganjil terakhir yang diisyaratkan sebagai malam Lailatul Qadar disunnahkan memperbanyak shalat sunnah, dzikir, dan membaca Al-Qur'an.

Namun, amalan yang paling utama di malam ini adalah memperbanyak shalat.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR Bukhari).

5. Membaca Al-Qur'an

Amalan bulan Ramadan ini dikategorikan sebagai amalan khusus, karena bisa digabungkan dengan amalan puasa.

Sehingga seakan-akan, jika seseorang berpuasa namun tidak menfokuskan diri dalam membaca ayat Al-Qur'an tidak mendapatkan fadillah ibadah.

Allah SWT berfirman:

“Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).” (QS Al Baqarah: 185).

6. Memperbanyak Sedekah

Meski bisa dilakukan pada bulan-bulan lainnya, namun dengan memperbanyak sedekah pada bulan Ramadan akan memiliki keistimewaan tersendiri.

Jika dilakukan secara rutin selama satu bulan penuh, amalan bulan Ramadan ini akan menjadi kebiasaan baik yang bisa dilanjutkan di bulan-bulan selanjutnya.

Rasulullah SAW bersabda:

"Siapa yang memberi berbuka orang puasa, baginya pahala seperti pahala orang berpuasa tadi tanpa dikurangi dari pahalanya sedikitpun." (HR Ahmad, Nasai, dan dishahihkan al-Albani).

7. Salat Tarawih dan Witir

Shalat Tarawih adalah sholat sunnah yang dikerjakan hanya pada malam bulan Ramadan, dan termasuk amalan bulan Ramadan yang istimewa. Mengenai hal ini, dalam salah satu hadisnya Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Sesungguhnya Allah telah menfardhukan puasa Ramadan dan aku telah mensunahkan shalat di malam harinya. Karena itu, barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan dan shalat di malam harinya karena iman dan mengharap pahala dan ridha dari Allah. Maka, keluarlah dosanya sebagaimana pada hari dia dilahirkan oleh ibunya.” (HR Bukhari, Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi).

8. Umroh pada bulan Ramadan

Melaksanakan umroh di bulan yang suci ini memang sangat berbeda dengan umroh pada hari dan bulan-bulan biasanya.

Umroh pada saat bulan Ramadan pahalanya seperti melaksanakan Haji. Rasulullah SAW Bersabda:

"Umrah pada bulan Ramadan menyerupai haji." (HR Al-Bukhari dan Muslim). (CR09)

Berita Terkait

News Update