Warga Curi Start Pulang Kampung Lebih Awal untuk Hindari Larangan Mudik Lebaran

Senin 12 Apr 2021, 18:41 WIB
Suasana di terminal Pulogebang saat warga mulai pulang kampung lebih awal. (foto: ifand)

Suasana di terminal Pulogebang saat warga mulai pulang kampung lebih awal. (foto: ifand)

CAKUNG, POSKOTA.CO.ID - Larangan mudik Idul Fitri 1442 Hijriah yang diberlakukan pemerintah pada 6-17 Mei 2021 mendatang, ternyata udah disiasati warga. Mereka mulai terlihat meninggalkan Jakarta sejak akhir pekan lalu dengan melakukan perjalanan mudik lebih awal karena khawatir lebaran tertahan di Jakarta.

Pemandangan inilah yang terlihat di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, sejak akhir pekan lalu. Dimana lonjakan penumpang terjadi dan warga mengaku sengaja "curi start" mudik sebelum larangan berlaku dan semua akses jalan ke luar kota dijaga petugas.

Aisyah (40) bersama dua anak dan sang suami memilih mudik lebih awal ke kampung halaman di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Hal ini dilakukan agar mereka masih bisa berlebaran di kampung dan tak tertahan larangan mudik.

"Karena tanggal 6 Mei besok dilarang mudik, jadi berangkat lebih awal. Sudah kangen pulang kampung karena tiga tahun ini enggak mudik," katanya, Senin (12/4/2021).

Meski waktu tempuh perjalanan ke Situbondo hanya berkisar 11 jam, wanita yang tinggal di Pancoran ini tetap memilih berangkat lebih awal. Karena selain berniat merayakan Idul Fitri, ia juga menilai bisa berpuasa di kampung halaman.

"Memang sih kalau puasa sama lebaran di kampung biayanya besar, cuma kalau di hitung-hitung habisnya sama saja seperti pulang menjelang Idul Fitri," ungkapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Anang (37)  yang juga memilih mudik lebih awal setelah pemerintah menyatakan seluruh moda transportasi selama 6-17 Mei 2021 mendatang dihentikan. Meski begitu, ia mengaku saat ini yang penting bisa pulang dulu menengok orangtua daripada nggak bisa pulang sama sekali.

"Memang sengaja pulang lebih awal tapi belum tahu mau lebaran di Palembang atau bagaimana. Karena di Jakarta saya kan juga kerja, yang penting sampai sana dulu saja," tuturnya.

Anang menambahkan, dirinya tidak keberatan dengan larangan mudik yang diberlakukan pemerintah karena juga khawatir terpapar Covid-19 selama perjalanan. Karena itu, protokol kesehatan juga harus tetap dijaga agar wabah virus Corona tak menerpa.

"Makanannya ini berangkat duluan biar enggak terlalu ramai orang. Kalau berangkat mepet waktu larangan takutnya ramai, bahaya juga kan buat keluarga dan diri sendiri," tukasnya. (ifand)

Berita Terkait

News Update