JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tottenham Hotspur baru saja duel dengan Manchester United dalam lanjutan Liga Premier, Senin (12/4/2021) dini hari.
Di laga tersebut, Tottenham harus akui keunggulan tim Setan Merah julukan Manchester United (MU) 1-3.
Selain kalah, Son Heung-Min yang merupakan salah satu pemain Tottenham dikabarkan mendapatkan tindakan rasis pada laga tersebut.
Tottenham pun mengutuk keras pelecehan rasis yang ditujukan kepada pemainnya Son Heung-Min pasca duel Liga Premier Tottenhham dengan Manchester United.
Spurs mengecam para penggemar di media sosial yang mengkritik penyerang tersebut dengan pelecehan rasial atas perannya dalam kontroversi VAR melawan Man United.
“Hari pertandingan lain dan pelecehan rasial yang lebih menjijikkan yang diderita oleh salah satu pemain kami. Ini sekali lagi telah dilaporkan ke platform dan sekarang kami akan melakukan peninjauan penuh bersama Liga Premier untuk menentukan tindakan paling efektif ke depan," dikutip dari akun twitter resmi Tottenham, Senin (12/4/2021).
"Kami mendukungmu, Sonny," tegasnya.
Dalam laga tersebut, Son terlibat dalam insiden dengan gelandang Manchester United Scott McTominay sebelum Edinson Cavani mengesampingkan gol.
Wajah pemain internasional Korea Selatan itu terkena lengan McTominay, terjatuh dalam insiden yang akhirnya membuat gol dianulir.
Akibatnya, pemain internasional Korea Selatan menjadi sasaran pelecehan rasial di media sosial.
Namun, keputusan yang diberikan oleh wasit atas kejadian itu telah dikritik oleh banyak orang.
Manajer Man United Ole Gunnar Solskjaer, misalnya, menyarankan bahwa dia tidak akan memberi makan putranya jika dia berperilaku dengan cara yang sama - sebuah pernyataan yang dikritik keras oleh manajer Spurs Jose Mourinho.
Kejadian ini semakin marak, karena para pelaku bisa bersembunyi di balik akun palsu untuk mencaci maki pemain yang tidak disukainya.
Banyak pihak yang sudah geram dengan fenomena ini, dan mendesak pihak sosial media seperti Instagram dan Twitter untuk bertindak tegas menangani kasus ini. (cr09)