LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Keputusan dibukanya kembali pembelajaran tatap muka disambut baik oleh kalangan siswa dan juga orang tua murid yang sebelumnya sudah jenuh akan pembelajaran daring atau online.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lebak sendiri berencana untuk membuka pembelajaran tatap muka (PTM) secara serentak untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada 14 April 2021 nanti.
Sekolah-sekolah pun kini tengah PTM itu dengan menggelar berbagai simulai pembelajaran. Seperti yang dilakukan di SDN 1 Curug Badak, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak.
Sekolah itu kini sudah memulai simulasi PTM yang digelar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Para guru, staff sekolah, dan para murid diwajibkan untuk menggunakan masker, menjalani pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki ruangan kelas, dan mencuci tangan.
"Simulasi ini kita gelar untuk mengecek persiapan sekolah dalam mengahdapi pelaksanaan PTM dkmasa pandemi Covid-19 saat ini, " kata Kepala SDN 1 Curugbadak, Ahmad Hudri kepada Pos Kota, Senin (12/4/2021).
Ahmad mengaku meski masih menunggu rekomendasi pelaksanaan PTM dari Dindik Lebak, namun pihaknya telah menggelar simulasi PTM sejak Sabtu (10/4/2021) lalu.
"Meskipun saat ini sekolah masih menunggu rekomdasi dari Dindik untuk pelaksanaan belajar tatap muka namun, kami sudah mempersiapkan segalanya termasuk protokol kesehatan dengan lengkap,"akunya.
Ia menerangkan, dalam simulasi itu pihaknya menerapkan sistem kelompok dengan membagi satu kelas menjadi dua kelompok, dimana satu kelompok nya di ikuti hanya 18 siswa. Selain itu, jumlah hari pelaksanaan PTM nya juga diatur dengan hanya mewajibkan setiap siswa untuk hadir disekolah selama 3 hari saja, dan 3 hari lainnya hanya menjalani pembelajaran secara daring.
"Kelompok pertama siswa belajar selama tiga hari, hari Senin sampai dengan hari Rabu dan untuk kelompok ke dua siswa belajar dari hari kamis hingga hari Sabtu. Dan dalam satu hari siwa belajar selama dua jam saja tanpa ada jeda waktu untuk istirahat bagi para siswa. Jadi siswa belajar di sekolah tiga hari dan tiga harinya lagi belajar dirumah," terangnya.
Dirinya berharap dengan pelaksanaan PTM itu dapat kembali menumbuhkan semangat belajar para siswa yang sebelumnya pernah redup akibat pembelajaran daring.
"Ya, kalau untuk sekokah sudah siap untuk melaksanakan kegiatan belajar tatap muka. Dan mudah- mudahan ditahun ajaran baru pelaksanaan kegiatan belajar tatap muka bagi para siswa dapat dilaksanakan dengan baik," tandasnya.