ADVERTISEMENT

Sedang Kerja Bakti Bersihkan Pemakaman, Warga Kragilan Serang Menemukan Mayat Bayi yang Kondisinya Membusuk

Senin, 12 April 2021 15:58 WIB

Share
Personil Satreskrim saat melakukan identifikasi mayat. (ist)
Personil Satreskrim saat melakukan identifikasi mayat. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Warga Kampung Merancang, Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang yang tengah kerja bakti membersihkan pemakaman umum dikejutkan dengan penemuan mayat bayi di areal pemakaman, Senin (12/04/2021).

Saat ditemukan kondisi bayi berjenis kelamin perempuan yang diduga baru dilahirkan ini dalam keadaan membusuk.

Untuk proses penyelidikan, jasad bayi malang ini langsung dievakuasi ke RS dr Drajat Prawiranegara di Kota Serang.

Kapolres Serang AKBP Mariyono membenarkan penemuan mayat bayi di areal pemakaman TPU Meracang tersebut.

Menurutr Kapolres, penemuan mayat bayi berawal saat warga yang sedang membersihkan pemakaman mencium bau bangkai yang begitu menyengat.

"Saat ditelusuri, ternyata bau tak sedap tersebut berasal dari sosok bayi yang sudah membusuk. Saat ditemukan warga, kondisi jasad bayi sangat mengenaskan tidak diselimuti kain sehelaipun dan dikerubungi lalat. Penemuan itu selanjutnya dilaporkan warga ke Mapolsek Kragilan," ungkap Kapolres saat dikonfirmasi poskota.co.id.

Setelah dilakukan pengamanan lokasi, olah TKP dan identifikasi, kata Kapolres, jasad bayi langsung dilarikan ke rumah sakit.

AKBP Mariyono menjelaskan, hingga saat ini kasus penemuan masih didalami tim reskrim, baik Unit Reskrim Polres Serang maupun Satreskrim.

"Kami masih menyelidiki siapa orang tua bayi yang tega membuang darah daging sendiri. Diduga bayi yang baru dilahirkan ini merupakan hasil hubungan gelap. Baru dugaan, kepastiannya setelah pelaku tertangkap," terang Kapolres. (kontributor banten/rahmat haryono)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT