PLN Pastikan Pasokan Listrik di Jakarta selama Ramadan Aman

Senin 12 Apr 2021, 22:45 WIB
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan saat cek kesiapan kelistrikan menjelang Ramadhan di PLN UID Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat. Senin, (12/4/2021). (foto: cr05)

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan saat cek kesiapan kelistrikan menjelang Ramadhan di PLN UID Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat. Senin, (12/4/2021). (foto: cr05)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya pastikan ketersediaan listrik di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya selama Ramadan 2021 aman. Tak terkecuali pasokan listrik untuk sejumlah masjid yang akan gelar rangkaian ibadah selama Ramadan.

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B Pangaribuan mengatakan, amannya pasokan listrik itu lantaran pihaknya mengacu pada beban puncak pemakaian listrik yang pernah dicapai di Jakarta maupun beban puncak pada Ramadan tahun lalu.

"Beban puncak listrik yang pernah di dicapai yakni 4.938 MW pada tahun 2020. Sedangkan beban puncak listrik saat Ramadan 2020 lalu saat siang yaitu 3.814 MW dan saat malam hari 3.680 MW," sebut Doddy saat Gelar Apel Kesiapan Kelistrikan Jelang Bulan Ramadhan di Halaman UID Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021).

Adapun di Jakarta sendiri nantinya akan disuplai dengan 6 subsistem kelistrikan dengan total kapasitas 10.315 Megawat (MW) yang disalurkan melalui 59 gardu induk 150 kilo volt (kV) dan 20 kV.

Selain kesiapan kelistrikan, PLN UID Jakarta Raya juga didukung dengan kekuatan 2.371 personel siaga, 16 posko siaga,  6 unit mobil deteksi, 4 unit kabel bergerak, 6 unit Uniterrubtable Power Supply (UPS) dan 20 unit Power Bank PLN.

"Hari ini kami pastikan, seluruh pasukan dan peralatan dalam kondisi siap operasi. Petugas tetap memperhatikan protokol kesehatan selama bertugas," katanya.

Sedia Promo 

Sementara itu, dalam rangka mendukung jalannya ibadah selama bulan Ramadan, dikatakan Doddy, PLN UID Jakarta Raya juga menyediakan promo selama Ramadan khusus untuk rumah ibadah seperti masjid.

Nantinya promo itu akan dituangkan dalam bentuk penawaran harga atau diskon untuk berbagai jenis layanan PLN yang melibatkan program bantuan sosial dengan skema bundling layanan tambah daya dan Renewable Energy Certificate (REC).

"Nantinya tambah daya itu sampai dengan 11 ribu MW sampai 31 Mei biayanya hanya Rp150 ribu saja. Jadi barangkali ada banyak pengajian di masjid listriknya kurang dan kami akan permudah tentu berjenjang yah dari yang besar dulu sampai yang kecil," imbuhnya. (cr05)

Berita Terkait

Sepertiga untuk Makanan 

Rabu 14 Apr 2021, 08:00 WIB
undefined

Membaca Pesan 

Kamis 15 Apr 2021, 08:00 WIB
undefined
News Update