Mudik Lebaran Dilarang, Begini Keramaian di Stasiun Pasar Senen Jelang Ramadan

Senin 12 Apr 2021, 16:52 WIB
Suasana Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. (foto: poskota/cr05)

Suasana Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. (foto: poskota/cr05)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jelang memasuki Ramadan 1442 H terpantau di Stasiun Pasar Senen belum terdapat masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik lebih awal dari Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat.

Adapun sejumlah penumpang yang hendak pergi melalui Stasiun Pasar Senen merupakan penumpang yang berpergian dengan sejumlah alasan selain mudik.

Salah satunya Raka Adi (46). Pria yang hendak menuju Yogyakarta ini mengaku pergi untuk keperluan pekerjaan.

"Oh enggak (mudik), saya kebetulan lagi ada kerjaan di sana. Ini berdua sama teman saya," kata Raka ketika ditemui Poskota.co.id, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, (12/4/2021).

Sementara itu, ketika disinggung mengenai larangan mudik ia mengaku akan mematuhi anjuran pemerintah tersebut.

Kalaupun nantinya terpaksa harus berangkat mudik, ia mengatakan akan memenuhi segala prosedur yang harus ia taati.

"Saya sih memang kebetulan tahun ini gak mudik, tapi kalaupun mengharuskan mudik, saya juga akan lihat nanti aturannya gimana yang harus saya penuhi, saat ikutin aja," katanya.

Sementara itu Eka (35) yang hendak pulang ke Bekasi mengatakan, aturan larangan mudik ini sejatinya memang memberatkan untuk sebagian masyarakat yang punya keluarga di kampung halaman.

Namun karyawan swasta ini menyebut, menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada pemerintah selaku pemangku kebijakan.

"Ya buat sebagian orang mungkin berat ya apalagi ini tahun kedua dilarang mudik kan. Tapi ya mau gimana, kalau sudah dilarang kita ikutin aja," katanya.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 DKI Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya memang tidak memiliki regulasi untuk membedakan mana masyarakat yang hendak mudik ataupun tidak.

"Kami gak pernah mensurvei masyarakat akan pergi ke tujuan mana sih. Tapi yang pasti kalau dari operasional KA selama bulan April ini tidak ada perubahan jadwal perjalanan ya," kata Eva ketika dihubungi Poskota.co.id.

Akan tetapi ia menyebut akan mematuhi arahan dari pemerintah yakni Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku regulator terkait larangan mudik ini dengan menunggu Surat Edaran (SE) dari Kemenhub.

"Kita tunggu aja nanti ya pola operasionalnya kan nanti akan dikeluarkan dalam surat edaran. Intinya kami mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah dalam rangka menekan angka penularan Covid-19," imbuhnya. (cr05)

Berita Terkait

News Update