Masjid Raya JIC Koja, Tiadakan Buka dan Sahur Bersama Untuk Hindari Kerumunan

Senin 12 Apr 2021, 15:44 WIB
Ketua Panitia Kegiatan Ramadan Jakarta Islamic Centre Aep Saifullah saat ditemui di Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, Koja, Jakarta Utara. (yono)

Ketua Panitia Kegiatan Ramadan Jakarta Islamic Centre Aep Saifullah saat ditemui di Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, Koja, Jakarta Utara. (yono)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Selama bulan Ramadan 1442 Masjid Raya Jakarta Islamic Centre, Koja, Jakarta Utara, meniadakan kegiatan buka puasa bersama ataupun sahur bersama.

Hal tersebut dilakukan, guna menghindari terjadinya kerumunan yang berpotensi besar terjadinya penyebaran Covid-19.

"Kita tidak ada bagi-bagi takjil dan sahur karena seruan dari pemerintah. Kita hindari kalau ada orang yang bebas kerumunan," ucap Ketua Panitia Kegiatan Ramadan Jakarta Islamic Centre Aep Saifullah, saat ditemui di lokasi, Senin (12/4/2021).

Kegiatan-kegiatan khas Ramadan lainnya yang biasa digelar tatap muka sebelum pandemi juga harus dilaksanakan secara daring.

Masjid Raya JIC nantinya akan menggelar tadarus maupun kajian lewat siaran langsung di media-media sosial.

"Saat ini kita ada yang sifatnya virtual online, ada tadarus online, kajian online. Yang beda dalam hal ini tarawihnya masih tatap muka," ucap Aep.

Di sisi lain, Aep memastikan Masjid Raya JIC akan menggelar salat tarawih selama bulan Ramadan sesuai aturan pemerintah.

Nantinya, salat tarawih berjamaah akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat pencegahan Covid-19.

"Kita juga publikasi kepada jemaah bahwa akan ada kegiatan tarawih. Terkait pelaksanaannya tentu saja walaupun sudah dibolehkan kita tetap diminta untuk menerapkan aturan protokol kesehatannya," kata Aep.

Protokol kesehatan pertama yang diterapkan ialah pembatasan jumlah jemaah menjadi 50 persen dari kapasitas maksimal.

Aep menjelaskan, sebelum pandemi, Masjid Raya JIC bisa menampung hingga 14.000 orang untuk ibadah salat berjamaah.

Berita Terkait
News Update