CIPAYUNG, POSKOTA.CO.ID - Pasca diambil alihnya pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) oleh negara, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko langsung mengecek ke lokasi, Senin (12/4).
Ia pun memastikan transisi pengelolaan tempat rekreasi budaya itu berjalan baik dan transparan.
"Karena itu kami meminta manajemen TMII menyiapkan diri seiring dimulainya masa transisi pengelolaan ke pemerintah. Apalagi nanti semua harus berjalan secara transparan sehingga tidak ada persoalan,” kata Moeldoko saat berkunjung ke TMII, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (12/4).
Dikatakan Moeldoko, saat ini pemerintah juga telah menyiapkan BUMN bidang pariwisata untuk mengelola TMII.
Bahkan, beberapa rencana telah dipersiapkan mulai dari peningkatan fungsi anjungan-anjungan daerah yang di TMII.
"Karena nantinya ini akan dijadikan tempat berkumpulnya inovator sosial, budaya dan teknologi, hingga membuka ruang bersama bagi para penggemar teknologi untuk membawa Indonesia menuju Industri 4.0," ujarnya.
Selain itu, sambung Moeldoko, TMII juga nantinya bisa jadi tempat kajian, riset hingga pengembangan peradaban suku-suku budaya Indonesia.
Dengan begitu, pengunjung yang datang bisa membayangkan luasnya Indonesia yang terdiri atas berbagai suku, budaya, dan agama.
“Maka tidak lagi ada berbicara perbedaan suku, budaya, agama, tapi bicara persatuan dan kesatuan,” ungkapnya.
Dengan pengelolaan yang dilakukan negara, lanjut Moeldoko, pengelolaan TMII ke depan bisa memberikan kontribusi yang lebih besar ke Negara.
Pasalnya, TMII yang memiliki luas 146,7 hektare tidak sekadar untuk kepentingan aspek sosial dan budaya, karena ada beberapa kawasan yang punya potensi ekonomi.