Harga Daging Ayam Melonjak Usai Warga Berbondong-bondong Membeli Jelang Ramadan

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Harga komoditas daging ayam di Pasar Rangkasbitung terus merangkak naik, dan kini telah mencapai harga Rp.38 ribu per Kilogram (Kg). Kenaikan tersebut  dipicu oleh permintaan dari konsumen yang tinggi menjelang bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah yang perkirakan jatuh pada bulan April 2021 ini.

Andi, salah satu pedagang daging ayam di Pasar Rangkasbitung  mengatakan,  kenaikan tersebut telah terjadi sejak pertengahan bulan Maret 2021.

Katanya,  pada bulan Maret harga daging ayam masih pada kisaran Rp.28 ribu,  dan melonjak  naik pada awal bulan April hingga Rp.38 ribu per kg nya.

"Bulan maret masih Rp.28 ribu,  tapi terus naik jadi Rp.30 ribu, Rp.35 ribu, hingga sekarang Rp.38 ribu," kata Andi kepada PosKota, Senin (12/4/2021).

Ia bersama dengan para pedagang ayam potong lainnya di Pasar Rangkasbitung  mengaku mengeluh akan kenaikan harga tersebut. Karena, kenaikan harga tersebut telah berdampak pada penghasilan atau omset nya.

"Pelanggan juga banyak yang mengeluh, harganya kemahalan katanya. Jadinya omset kita (Pedagang, -red) juga menurun drastis yang biasanya jual sampai 20 kg perhari,  sekarang 10 kg juga susah," kesahnya.

Menurutnya,  kenaikan harga ini belumlah maksimal, sebab kenaikan pada komoditas daging ayam itu diperkirakan akan terus menaik hingga hari raya Idul Fitri nanti.

Untuk itu, dirinya berharap adanya peranan dari Pemerintah Daerah untuk menekan harga pasaran hingga kembali  normal.

"Kita harap Pemerintah hadir dalam menekan harga ayam dan juga komoditas lainnya, sehingga  bisa kembali dijangkau masyarakat," harapnya. 

Sementara itu, Ida warga Rangkasbitung mengatakan, akibat kenaikan tersebut dirinya terpaksa harus mengurangi konsumsi daging ayam itu.