ADVERTISEMENT

Disparekraf Gelar Bazar Daring bagi Pelaku UMKM Binaan

Senin, 12 April 2021 05:31 WIB

Share
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Bekasi, lyan Priyatna menunjukan produk UMKM. (foto: ist/ilustrasi)
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Bekasi, lyan Priyatna menunjukan produk UMKM. (foto: ist/ilustrasi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SELAMA Ramadan 2021, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta akan menyiapkan bazar online atau daring yang diikuti pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan.

Kegiatan tersebut untuk membantu pemasaran dan promosi produkproduk lokal. 

“Kami kerja samanya dengan platform daring yang pada tahun lalu akibat pandemi bersama-sama menyediakan ruang bazar secara daring bagi UMKM di bulan Ramadhan. Kami kerja sama dengan platform rasamantap.com,” kata Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Parekraf DKI, Helma Dahlia, kemarin.

Bazar daring diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pelaku UMKM binaan Disparekraf DKI Jakarta, untuk memasarkan dan menjual produkproduk kreasinya.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 menyebabkan banyak kegiatan bazar atau pun pameran UMKM yang normalnya dilakukan secara offl ine harus terhenti. Padahal kegiatan- kegiatan sejenis itu menjadi salah satu kekuatan UMKM untuk berkembang.

Helma mengatakan Disparekraf DKI Jakarta terus berinisiatif mencarikan ruang-ruang alternatif agar binaan UMKM-nya, dapat tetap berkembang meski di masa yang cukup sulit untuk perekonomian.

Ditambahkan nantinya dari seluruh binaan akan dikurasi menjadi 50 UMKM untuk dapat terlibat dalam bazar daring.

“Kurasinya kita undang yang profesional. Akan ada tiga subsektor yang ikut dalam bazar ini mulai dari kuliner, kriya (kerajinan tangan), dan busana. Ini kita benarbenar pilih yang punya kemasan hingga produk berkualitas baik,” kata Helma.

Saat ini Disparekraf DKI Jakarta secara keseluruhan sudah membina sebanyak 6.000 pelaku UMKM yang tersebar di lima wilayah kota dan satu kabupaten.

Jakarta Selatan dan Jakarta Timur menjadi wilayah kota yang memiliki pelaku UMKM paling banyak saat ini. (deny/ta)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT