JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum (Ketum) Perkumpulan Keluarga Besar Purworejo (Pakuwojo) Zainal Arifin bersyukur pelaksanaan Pilkada Purworejo berlangsung kondusif. Semua unsur pendukung dari relawan hingga simpatisan pun kini telah melebur.
“Pilkada sudah selesai, sekarang sudah tidak ada relawan atau simpatisan lagi. Semua sudah melebur, dan tidak ada lagi kampanye,” ujar Zainal Arifin saat pertemuan relawan Agus Bastian-Yuli Hastuti (BAYU) di sekretariat Pakuwojo, kemarin malam.
Diakuinya, persaingan Pilkada Purworejo kemarin berlangsung sangat sengit. Dengan perolehan suara tipis, pasangan BAYU berhasil unggul dengan 147 ribu suara, pasangan Bung Tomo 141 ribu suara dan pasangan ASLI 115 ribu suara.
“Alhamdulillah kondisi saat itu kondusif. Pasangan BAYU terpilih lagi untuk melanjutkan pembangunan di Purworejo,” ucapnya.
Ketua Relawan Pakuwojo untuk BAYU ini menegaskan, saat pelaksanaan Pilkada setiap orang memiliki pilihan yang berbeda-beda. Dan itu dilindungi oleh konstitusi.
“Secara pribadi dan organisasi, kita bisa berbeda pilihan. Tapi itu saat hajat demokrasi digelar,” katanya.
Ia mengaku, memilih jadi relawan BAYU karena pilihan hati nurani. Apalagi BAYU sudah teruji kinerjanya. Kendati masih ada beberapa program yang harus dibenahi. Apalagi, kata Zainal, ia beberapa kali turut dalam kontestasi tersebut.
“Maka, relawan Pakuwojo memutuskan untuk memberikan dukungan kepada BAYU pada Pilkada 2019 lalu,” ucapnya.
Ia berpesan kepada seluruh relawan BAYU dan relawan Bung Tomo serta relawan ASLI bisa bersama membangun Purworejo. Sekarang tidak ada lagi pengkotak-kotakan.
“Sekarang tidak ada lagi relawan BAYU atau relawan ASLI atau relawan Bung Tomo. Kita jangan lagi terkotak-kotak,” ungkapnya.
Zainal menuturkan, BAYU mengucapkan terima kasih atas kerja keras relawan BAYU dalam memenangkan BAYU. Di sela-sela acara silaturahmi relawan Pakuwojo tersebut, Ketua relawan Pakuwojo menyerahkan bantuan untuk renovasi Mushollah An Waruttauhid dan Al Barokah.
