JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) mencatat kerusakan lebih dari 1.000 rumah warga, dan juga rumah sakit, fasilitas umum dan tempat lainnya akibat gempabumi berkekuatan M6,1 di kabupaten/kota.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga melaporkan gempa susulan masih terjadi, tercatat sudah delapan kali.
BPBD kabupaten dan kota segera melakukan upaya penanganan darurat pascagempa M6,1 yang menguncang beberapa wilayah Jawa Timur, pada Sabtu (10/4), pukul 14.00 WIB.
Saat ini penanganan darurat masih berlangsung di lapangan.
Sampai Minggu (11/4/2021) BPBD kabupaten dan kota mendirikan pos komando (posko) untuk melakukan penanganan darurat secara efektif pascagempa.
"Posko ini membantu dalam pengelolaan pelayanan kepada warga terdampak, seperti dapur umum dan pengungsian. Salah satunya BPBD Kabupaten Lumajang yang mendirikan 2 tenda pengungsian. Lokasi pengungsian berada di Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari," terang Dr. Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB di Jakarta, Minggu (11/4/2021).
Raditya juga menyebutkan, BPBD juga bekerja sama dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk mengoperasionalkan dapur umum.
Pelayanan permakanan ini melayani warga yang mengungsi di Ampelgading, Kabupaten Malang, dan Desa Kaliulung, Kabupaten Lumajang.
BPBD Provinsi Jawa Timur telah mendorong logistik, beras, lauk pauk, makanan siap saji, makanan tambahan gizi, mie instan, sembako lain, selimut, terpal.
Tak lupa BPBD juga mengirimkan masker kain dan hand-sanitizer sebagai upaya pencegahan Covid-19.
BPBD kabupaten dan kota pun mengerahkan sumber daya untuk penanganan darurat, termasuk logistik bantuan.
Untuk sementara data mereka yang meninggal dunia akibat gempabumi tersebut sampai Minggu (11/4/7) pukul 08.00 waktu setempat BNPB mencatat korban meninggal dunia 8 orang, luka ringan 36, luka sedang hingga berat 3 orang.
Dengan rincian, BPBD Kabupaten Lumajang mengidentifikasi korban meninggal dunia di wilayahnya 5 orang, sedangkan Kabupaten Malang 3.
Sementara itu, dampak kerusakan di sektor pemukiman tercatat di 15 kabupaten dan kota di wilayah Jawa Timur.
Total rumah rusak dengan kategori berbeda berjumlah 1.189 unit.
Kerusakan juga dialami fasilitas umum (fasum) dengan total kerusakan sejumlah 150 unit.
Sejumlah kerusakan lain dilaporkan oleh beberapa BPBD di Provinsi Jawa Timur, seperti wilayah Kabupaten Lumajang, Pasuruan, Trenggalek, Probolinggo, Ponorogo, Jember, Tulunggagung, Nganjuk, Pacitan, sedangkan wilayah kota yaitu Blitar, Kediri, Malang dan Batu.
Pascagempa M6,1, BNPB mendapat laporan dari BPBD mengenai gempa susulan. Sebanyak 8 gempa susulan dengan magnitudo berbeda.
BNPB terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan BPBD di wilayah terdampak.
Kepala BNPB Doni Monardo akan bertolak menuju Malang pada pagi ini (11/4) untuk melihat dampak kerusakan dan berkoordinasi dengan kepala daerah di wilayah terdampak. (johara)