JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Menjelang bulan suci Ramadhan, nyekar atau berziarah ke makam kerabat sudah menjadi tradisi.
Hal inilah yang terlihat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (10/04/2021).
Selain di area umum, pemakaman khusus korban Covid-19 juga terus didatangi peziarah yang datang untuk memanjatkan doa untuk orang yang mereka cintai.
Diatas pusara yang belum sepenuhnya ditanami rumput, warga datang untuk mendoakan keluarga mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Papan nisan yang masih terbuat dari kayu itu pun masih menandakan tanah makam masih belum kering.
Sambil berdiri dan bahkan ada juga yang terjongkok, mereka membacakan ayat-ayat suci Alquran dan berharap jenazah diterima disisi Allah SWT.
Inilah yang dilakukan Yulia Citra (42), yang datang ke makam orangtuanya yang kini di makamkan di TPU Bambu Apus.
Sang ibu, almarhumah Aminah, meninggal dunia akibat Covid-19 pada 24 Januari lalu setelah sebelumnya sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Ini bulan puasa pertama tanpa ibu, doa kami mudah-mudahan ibu diterima di sisi Allah SWT," katanya, Sabtu (10/4).
Dikatakan Yulia, ziarah yang dilakukan ia bersama keluarga memang merupakan suatu tradisi yang biasa dijalankan menjelang bulan Ramadhan.
Namun karena memang makam sang ibu yang masih baru, kedatangannya sekaligus untuk melihat kondisi makam.
.png)
.jpg)
.jpg)
