ADVERTISEMENT

Kasus Dugaan Penipuan Masuk TKK Bekasi Jumlah Pelapor Bertambah, Kini Menjadi Tiga Orang

Sabtu, 10 April 2021 15:42 WIB

Share
Nur'alim, mantan pemain sepak bola Timnas Indonesia, membantah melakukan penipuan.(foto: akhmad nursyeha)
Nur'alim, mantan pemain sepak bola Timnas Indonesia, membantah melakukan penipuan.(foto: akhmad nursyeha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Jumlah pelapor bertambah dalam kasus dugaan penipuan rekrutmen Tenaga Kerja Kontrak (TKK) Bekasi, setelah dua orang mendatangi Polres Metro Bekasi melaporkan dugaan penipuan tersebut. 

Ya, Polres Metro Bekasi Kota kembali menerima pelapor kasus dugaan penipuan rekrutmen Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi yang dilakukan oleh mantan pesepakbola Timnas (Tim Nasional) Indonesia.

Kali ini pelapor diketahui bernama Samuel Alexander dan Vebriyanto. Mereka diketahui sebagai warga dari Perum Tytyan Indah, Blok P.3/16, RT 02 RW 12, Kelurahan Kalibaru, Medansatria, Kota Bekasi.

Baca Juga:

Laporan Samuel diterima SPKT pada Kamis (08/04/2021) terkait Penipuan dan Atau Penggelapan dengan nomor LP/949/K/IV/2021/Restro Bekasi Kota.

Kedua orang itu melaporkan dua orang yakni Nur'alim dan juga berinisial M. Nur'alim sebelumnya dilaporkan oleh Ajie Fadillah pada 1 Maret 2021 yang juga mengaku menjadi korban penipuan penerimaan TKK di Pemkot Bekasi.

Berdasarkan surat laporan itu, kedua pelapor, Samuel dan Vebriyanto telah menyerahkan uang sebesar Rp35 juta dengan harapan bisa menjadi menjadi TKK.

Namun, hingga waktu yang dijanjikan, korban tidak dipanggil untuk bekerja sebagai TKK dan uang korban tidak juga kembali.

Penyerahan uang itu terjadi di Kantor Damkar Kota Bekasi, Jalan Harapan Indah, No.9, RT 04 RW 03, Medansatria pada Juli 2018.

Kedua pelapor menyerahkan barang bukti berupa surat pernyataan dan juga kwitansi kepada pihak kepolisian.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT