13 Kampung Tematik di 13 Kecamatan Kota Tangerang Diresmikan

Sabtu 10 Apr 2021, 00:00 WIB
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin saat meresmikan kampung tematik. (ist)

Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin saat meresmikan kampung tematik. (ist)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Sosial Kota Tangerang meresmikan program Kampung Sejahtera Mandiri (KSM) tahap 2. 

Sebanyak 13 kampung tematik dari 13 kecamatan se-Kota Tangerang yang di selenggarakan secara serentak di Kampung Paniisan Kelurahan Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas. 

KSM merupakan kawasan pemukiman yang layak huni yang dibangun dari potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS), hal ini adalah program lanjutan dari program Kampung Kita yang digagas oleh Pemerintah Kota Tangerang sebagai upaya mewujudkan kemandirian masyarakat yang berada di lingkungan tersebut.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah hadir secara daring pada acara tersebut  menyampaikan bahwa dengan adanya program KSM, seluruh OPD agar dapat terus bersinergi bersama masyarakat guna mewujudkan Kota Tangerang yang sejahtera.

"Semangat kebersamaan gotong royong harus menjadi keniscayaan yang memang harus kita laksanakan secara bersama sama," ujar Arief, Jumat (9/4/2021). 

Arief juga berharap dengan adanya KSM ini komitmen pemkot Tangerang dalam mewujudkan Kota Tangerang yang berahlakul karimah, sejahtera dan berdaya saing dapat terlaksana.

"Contohnya di Kampung Paniisan ini, masyarakat difasilitasi tempat untuk berdagang berbagai macam makanan, bisa membudidayakan ikan lele dan hasilnya bisa dijual untuk mencukupi kebutuhan ekonomi masyarakat di Kampung Paniisan," terangnya. 

Pada kesempatan yang sama,  Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin mengucapkan terima kasih kepada seluruh penggiat KSM yang telah mengambil bagian dalam mewujudkan pembangunan Kota Tangerang yang sejahtera, berakhlakul karimah dan berdaya saing.

"Teruslah bekerja dan berkarya mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan yang berkelanjutan, semoga KSM Kota Tangerang menjadi contoh bagi wilayah lain di Indonesia," tukas Sachrudin. 

News Update