Satgas Minta Warga Tak Panik Terkait Ditemukannya Varian Baru Covid-19 E484K

Jumat 09 Apr 2021, 13:48 WIB
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (foto: istimewa)

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (foto: istimewa)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satgas mengumumkan adanya temuan varian baru Covid-19 bernama E484K yang merupakan mutasi dari varian B117 asal Inggris dinilai lebih menular.

"Meski demikian, saya harapkan masyarakat tidak panik tapi hendaknya semakin disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas mengingat disiplin ini adalah pertahanan utama kita dalam mencegah penularan virus Covid-19," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito dalam keterangan Covid-19 di Graha BNPB, Kamis petang (8/4/2021).

Wiku meminta masyarakat memperhatikan disiplin protokol kesehatan dalam upaya mencegah penularan virus Covid-19.

Ia menambahkan adanya temuan terbaru ini disikapi Pemerintah dengan meningkatkan Surveilans Whole Genome Sequencing (WGS) untuk memetakan varian Covid-19 yang masuk ke Indonesia.

Lalu, memperketat proses skrining pada saat warga negara asing (WNA) dan warga negara Indonesia (WNI) yang masuk dari luar negeri masuk ke Indonesia.

Disamping itu, lanjut dia, demi mencegah penularan di tengah-tengah masyarakat, Pemerintah telah resmi memperpanjang kembali kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat tingkat desa dan kelurahan (PPKM Mikro melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 7 Tahun 2021). Perpanjangan kali ini dilakukan selama dua minggu dari tanggal 6 April hingga 17 April 2021.

Perpanjangan kali ini menambahkan 5 provinsi lagi yang masuk cakupan PPKM Mikro. Yakni Provinsi Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Kalimantan Utara, dan Papua.

"Diharapkan keputusan ini menjadi perhatian agar Pemerintah Daerah dapat segera menindaklanjuti Inmendagri ini sehingga di daerahnya masing-masing," harap Wiku. (johara)

Berita Terkait

Di Balik Blusukan-Kaus Kaki

Sabtu 10 Apr 2021, 08:00 WIB
undefined
News Update