Sahabat Lama Suka Curhat Tahu-tahu Di-“Curr” Suami

Jumat 09 Apr 2021, 07:30 WIB
Karikatur Nah Ini Dia: 'Sahabat Lama Suka Curhat Tahu-tahu Di-“Curr” Suami'. (kartunis: poskota/yudhi himawan)

Karikatur Nah Ini Dia: 'Sahabat Lama Suka Curhat Tahu-tahu Di-“Curr” Suami'. (kartunis: poskota/yudhi himawan)

BAGI Dadang (35), dari Karawang ini,  sahabat istri direken macam bacem tempe saja. Ny. Etik (30), sering main ke rumahnya untuk curhat pada istri, eh.......malah di- “currr” sekalian. Ketika tahu HP miliknya “digeledah” istri, Dadang langsung ngaku saja bahwa pernah mesum dengan Etik. Katanya, “tapi baru sekali kok!”

Hati-hati jika punya suami punya kelainan di mata, yakni mata keranjang. Ada sahabat istri ke rumah untuk curhat rumahtangganya pada istri, malah “dimakan” sekalian oleh suami. Ini sering terjadi  dalam romantika kehidupan rumahtangga. Memang kuncinya hanya satu, suami kuat mana antara “iman” dan “si imin”. Jika imin lebih dominan ketimbang iman, alamat rumahtangga bakal berantakan.

Hal ini dialami pula oleh rumahtangga Dadang warga Jayakerta, Karawang (Jabar). Gara-gara dia tak mampu mengendalikan hawa nafsunya melihat barang mulus bebas dempul, Ny. Etik yang suka main ke rumahnya untuk menumpahkah segala masalah rumahtangganya, malah dikencani sekalian. “Ketimbang nganggur itu barang, ya manfaatkan saja sekalian,” kata setan sebagai Jubirnya Dadang.

      Ny. Etik dan Ny. Kaesih, 32, memang bersahabat sejak SMA dulu. Kebetulan rumah mereka berdekatan, hanya beda desa. Naik motor sekali werrrr......sudah nyampai.

Rupanya belakangan ini terkena prahara rumahtangga, sehingga dua suka main ke rumah Kaersih. Curhat Etik atas kelakuan suami di rumah tiap hari dibahas dan Ny. Kaesih dengan tekun mendengarkan dan memberi nasihat.

Saking akrabnya dengan Kaesih dan begitu kesalnya pada suami, Etik suka cerita pula sampai urusan ranjang. Bahwa sudah beberapa minggu ini suaminya kena “embargo”. Minta jatah rutin yang jadi haknya, selalu ditolak. Padahal Dadang juga sering pula mendengarkan curhatan tersebut, sehingga ketika mendengar istilah “embargo” itu, pikiran Dadang yang cerdas jadi lari ke mana-mana.

Setan yang kebetulan pas lewat dekat Dadang, langsung saja nimbrung. Dia malah menganalogikan dengan program Ahok saat menjadi Gubernur DKI dulu. Gubernur yang sekarang jadi Komut Pertamina itu pernah bilang, “Lahan-lahan nganggur bisa dimanfaatkan warga untuk ditanami atau berkebun, itu bisa menambah nilai ekonomi.” Pemahaman yang baik bukan pemahaman “nenek lu” itu oleh setan sekarang dipakai untuk mencekoki mental Dadang.

Gara-gara pengaruh setan tersebut, Dadang mencoba mempraktekkan dengan mengambil sari-manfaat atas kengangguran Etik dia punya barang. Maka ketika pas Etik ke rumah yang kadang-kadang istrinya pas pergi, segera dimanfaatkan. Awalnya hanya disenggol seolah tanpa sengaja, eh.....ternyata Etik tidak bereaksi berlebihan. Dadang pun jadi makin berani, kini dicolek sekalian.

Karena Etik hanya mendiamak saja, Dadang pun nekad. Sahabat istri itu digelandang ke ranjang, dan terjadilah skandal itu untuk kali pertama. Dan Dadang pun semakin bersemangat karena selesai berbuat Etik hanya bilang, “Saya sudah lama nggak beginian lho Mas.” Waduhhhh......, kenapa nggak bilang-bilang dari dulu, komentar Dadang dalam hati.

Sejak itu melalui WA hubungan Etik-Dadang semakin berani. Bahkan saking beraninya, Etik tega juga kirim gambar alat vitalnya pada HP suami Kaesih. Celaka tiga belas, pernah dia bilang sehabis kirim gambar, “Segera hapus ya gambar ini.” Kaesih yang seakan-akan jadi Dadang, langsung menjawabnya, “Beres!” Etik tak tahu sama sekali bahwa HP Dadang pas “digeledah” istrinya.

Rupanya belakangan Dadang tahu bahwa HP miliknua pernah diacak-acak istri. Nggak nyaman jadinyalah dia. Ketika Etik main ke rumah, Dadang sendiri yang tersiksa macam ayam dipanggang hidup-hidup. Ketimbang jadi beban batin yang semakin berat, dia pun kemudian mengaku, “Maaf ma, saya pernah selingkuh sama Etik sahabatmu.”

Berita Terkait

News Update