JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengumumkan per hari Jumat (9/4/2021) bertambah sebanyak 5.265 orang, sehingga secara kumulatif menjadi 1.558.145 orang.
Demikian data Satgas tentang perkembangan kasus harian harian positif, angka kesembuhand an angka kematian.
Selain itu, Satgas juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir) untuk mencegah penularan Covid-19.
Selain itu, Satgas juga mengumumkan adanya pasien sembuh dari Covid-19 per hari Jumat (9/4/2021) bertambah sebanyak 6.277 orang, sehingga secara nasional sudah mencapai 1.405.659 orang.
Kabar duka juga disampaikan Satgas adanya pasien yang wafat akibat Covid-19 per hari Jumat (9/4/2021) bertambah sebanyak 121 orang, sehingga secara keseluruhan mereka yang wafat sudah mencapai 42.348 orang.
Per hari Jumat (9/4/2021) ada lima provinsi yang mengalami penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi yakni, DKI Jakarta bertambah sebanyak 1.013 orang.
Kemudian, Jawa Barat bertambah sebanyak 931 orang, Jawa Tengah bertambah sebanyak 569 orang, Jawa Timur bertambah sebanyak 308 orang dan Kalimantan Selatan bertambah sebanyak 281 orang.
Sedangkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito memaparkan perkembangan penanganan Covid-19 dan meminta semua pihak memperhatikan perkembangan penanganan minggu ini.
"Karena memperlihatkan tren yang kurang baik. Dan juga terkait sinkronisasi pencatatan dan pelaporan kedepannya harus lebih ditingkatkan kualitasnya," terang Wiku dalam keterangannya, Kamis petang (8/4/2021) dari Graha BNPB Jakarta.
"Untuk minggu ini, Satgas sangat menyayangkan terjadinya penambahan pada kasus positif dan kematian, juga penurunan pada kesembuhan," ungkapnya.
Melihat penambahan kasus positif baru pada minggu ini terjadi kenaikan sebesar 6,3%. Kenaikan ini dikontribusikan 5 provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi. Diantaranya Banten naik 6.201 (1.562 vs 7.763), Kalimantan Selatan naik 249 kasus (1.503 vs 1.752), Riau naik 204 kasus (892 vs 1.096), Sulawesi Selatan naik 94 kasus (364 vs 458) dan Bengkulu naik 62 kasus (109 vs 171).
.jpg)
.jpg)
