JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengelola Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat meniadakan kegiatan buka puasa bersama selama bulan suci Ramadan tahun ini.
Pasalnya masih diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro akibat pandemi Covid-19.
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan kegiatan buka puasa bersama yang biasanya dinanti oleh masyarakat tidak dilakukan tahun ini. Pada tahun lalu, Masjid Negara tersebut juga harus ditutup selain karena pandemi, juga tengah dilakukan renovasi besar-besaran.
"Kita tidak melakukan acara buka puasa. Jadi hanya dipakai salat tarawih, salat 5 waktu, tidak ada buka puasa, tidak ada salat lain dan tidak ada sahur," kata Nasaruddin pada konferensi pers di Masjid Istiqlal Jakarta, Jumat,(9/4/2021).
Nasaruddin menjelaskan bahwa Istiqlal mulai dibuka untuk salat Jumat pada hari ini dengan kapasitas terbatas, yakni 2.000 jamaah. Jumlah ini tentu sangat sedikit jika dibandingkan total kapasitas Masjid yang mencapai 250 ribu orang.
Sejumlah simulasi pun telah dilakukan, yakni menetapkan jarak antarjamaah 1,5 meter, menyediakan hand sanitizer dan sabun di area umum.
Untuk kegiatan ibadah, Istiqlal hanya membuka untuk salat lima waktu dan salat tarawih. Ibadah salat pun hanya dilakukan di lantai utama.
Setelah salat tarawih dan witir, masjid akan ditutup pada pukul 20.00 WIB untuk dilakukan semprotan disinfektan.
"Yang ada hanya salat magrib, Isya, tarawih, witir, kemudian sesudah itu jam 8 malam kita kosongkan kembali masjid ini untuk lamgsung kita sterilkan lagi. Jadi setiap malam kita lakukan penyemprotan di Istiqlal ini," kata dia.
Istiqlal juga hanya membuka pintu di sektor utara dan selatan, sedangkan di pintu Timur atau yang berseberangan dengan Katedral, masih ditutup karena pembangunan Terowongan Silaturahmi yang masih dalam pengerjaan. (cr05)