Kisah 'Hero' Ketua RT Mahligai Kencana Saat Ditembaki  3 Perampok di Ciputat, Tangerang Selatan

Jumat 09 Apr 2021, 16:55 WIB
Ketua RT 004, Mahligai Kencana sedang memeragakan memiting terduga pelaku perampokan di Jalan Sukabakti 1, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (8/4/2021). (Ridsha Vimanda Nasution)

Ketua RT 004, Mahligai Kencana sedang memeragakan memiting terduga pelaku perampokan di Jalan Sukabakti 1, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (8/4/2021). (Ridsha Vimanda Nasution)

TANGSEL, POSKOTA.CO.ID – Ketua RT 004, Mahligai Kencana mengungkapkan kronologis aksi penembakan yang terjadi di Jalan Sukabakti 1, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (8/4/2021).

Mahligai menceritakan, peristiwa itu bermula saat dirinya mendapat informasi ada 4 orang menggunakan dua kendaran sepeda motor matic yang gerak-geriknya mencurigakan, sekira pukul 11.30 WIB.

Keempat orang itu diduga hendak merampok di salah satu rumah di RT 002 RW 006. 

"Saya mendapat informasi tersebut dari keponakan, dan langsung bergerak menuju ke lokasi yang tidak jauh dari rumah saya," ujarnya di lokasi, Jumat (09/04/2021).

Sesampainya di lokasi, Mahligai mengaku melihat 4 orang itu. Satu orang diantaranya sedang berusaha membuka pintu gerbang rumah yang menjadi sasarannya. 

"Salah satu dari mereka hendak membuka gerbang rumah. Tapi saya tidak langsung menegur dan hanya melintasi mereka serta memarkirkan kendaraan saya," ungkapnya. 

Kemudian tanpa rasa takut,  Mahligai mengeluarkan hanphone dan memfoto keempat perampok itu beserta plat nomor seri kendaraan mereka. 

"Setelah difoto, perampok tersebut merasa tidak senang. Mereka bertanya kenapa saya difoto. Saya jawab ente ada perlu apa di sini," sebutnya.

Percakapan antara Mahligai dengan kawanan perampok terus berlanjut. Bahkan, perampok itu sempat menanyakan nama orang dan jalan saat ditanya Mahligai.

"Perampok menyebutkan salah satu nama orang dan jalan tetapi yang disebutkan tidak ada di sini. Andaikan mereka menyebut yang benar, saya juga tidak percaya," tegasnya.

Kemudian, Mahligai menanyakan identitas keempat orang itu, namun tidak diberikan. Dia langsung meminta mereka untuk ke polsek. 

Berita Terkait
News Update