LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak mulai melakukan operasi pasar (OP) atau pasar murah dibeberapa titik di Kabupaten Lebak.
Pasar murah itu sendiri dilakukan Disperindag Lebak sebagai upaya menjaga kestablilan bahan pangan yang kerap mengalami kenaikan menjelang bulan suci Ramadhan.
Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Lebak, Dedi Setiawan mengatakan, hingga kini Disperindag Lebak telah melakukan pasar murah di 12 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Lebak.
“Hari ini kita menggelar pasar murah di Kecamatan Gunung Kencana, sehingga kini sudah 12 Kecamatan yang kita lakukan pasar murah,” kata Dedi kepada Pos Kota, Jum’at (9/4/2021).
Dedi mengatakan, dalam pasar murah yang digelar di Kecamatan Gunung Kencana ini, pihaknya menggelar di Kantor Kecamatan Gunung Kencana. Adapun bahan pangan yang disiapkan yakni 1.072 paket gula, 1.072 paket minyak goreng, 715 pake terigu dan 1.000 Kilogram (Kg) beras.
“Terkait paket, kita sediakan berdasarkan permintaan dari masyarakat yang disampaikan melalui Desa dan Kecamatan,” katanya.
Dedi mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan pasar murah di 28 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Lebak hingga 20 April 2021.
Pelaksanaan pasar murah itu sendiri dilakukan dengan sistem door to door ditiap kantor Kecamatan, hal itu dilakukan dengan memerhatikan Protokol Kesehatan (prokes) yang ketat.
“Kita perketat Prokes, bagi masyarkat yang tidak menggunakan masker, tidak akan kita layani. Hal itu tidak lain untuk mencegah penyebaran virus Covid-19,” tegasnya.
Dirinya berharap dengan pasar murah itu harga komoditas bahan pangan tidak akan mengalami lonjakan kenaikan harga menjelang bulan Ramadhan 1442 Hijriah ini.
“Kita harap operasi pasar ini dapat menjaga kestablian harga pasar pada beberapa bahan pangan yang telah menjadi kebutuhan pokok masyarakat,” pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana)
