ADVERTISEMENT

Cegah Makanan Berformalin, Pasar Anyar Tangerang Disidak

Jumat, 9 April 2021 19:01 WIB

Share
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin melakukan sidak di Pasar Anyar. (foto: poskota/fernando toga)
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin melakukan sidak di Pasar Anyar. (foto: poskota/fernando toga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang memeriksa sejumlah komoditas untuk memastikan tidak ada kandungan bahan berbahaya saat melakukan pengecekan di Pasar Anyar, Kota Tangerang.

Kepala DKP Kota Tangerang Abduh Surahman mengatakan telah melakukan pemeriksaan  terkait adanya kandungan bahan berbahaya di dalam makanan yang dijual di pasar. 

"Hari ini juga kami ambil sampling daging, ayam, ikan dan produk lain tahu yang kami cek ada formalin atau tidak," ujar Abduh, saat ditemui di Pasar Anyar, Jumat (9/4/2021).

Abduh mengaku untuk menghindari adanya pedagang yang nakal, pihaknya selalu melakukan pengecekan serta edukasi bahan berbahaya seperti formalin.

"Beri edukasi kepada mereka (pedagang) agar tidak menggunakan formalin. Di pasar ini sudah beberapa kali dilakukan, sudah sangat sering," katanya. 

Saat ini, lanjut Abduh, pihaknya memastikan pasokan makanan hingga lebaran 2021 aman. 

Ada sebagian bahan makanan yang naik, bahkan ada juga yang mengalami penurunan. 

"Sebelum kami survei pasar di sini kami juga minta data dari pemasok dan ternyata sangat cukup karena kebetulan sedang panen raya untuk beras. Dan daging sifatnya tetap ada meski jumlah tdak bisa melonjak banyak karena kalau banyak dan enggak ada yang beli ya bermasalah juga," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melakukan monitoring dan pemantauan sejumlah harga kebutuhan pangan jelang ramadhan di Pasar Anyar, Kota Tangerang pada Jumat (9/4/2021).

Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan, selain melakukan monitoring dan pemantauan, pihaknya juga melakukan pengecekan bahan makanan jangan sampai ada yang mengandung formalin. (toga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT