TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Korban penembakan kawanan perampok Atam (53) mengaku baru pertama kali mengalami peristiwa mengerikan itu.
Atam merupakan korban penembakan di Jalan Sukabakti 1, Kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (8/4/2021).
Akibat tembakan, Atam mengalami luka di bagian betis kaki kanan. Beruntungnya, nyawa korban masih selamat karena tidak mengalami luka serius.
"Alhamdulillah kondisinya baik-baik saja sampai sekarang. Cuma peluru menyerempet saja. Jadi tidak tembus," ujarnya kepada poskota.co.id, Jumat (9/4/2021).
Atam menjelaskan, dirinya datang belakangan ke lokasi penembakan kawanan perampok itu, yakni di RT 002 RW 006.
Saat itu, dia melihat salah seorang terduga pelaku sedang dipiting oleh Ketua RT 004 Mahligai Kencana yang dibantu Roy Fauzi (30).
"Saat datang seorang terduga pelaku itu sedang dipiting oleh pak RT dibantu Roy. Kemudian tiga pelaku lainnya menembak ke arah kami dan enggak lama saya terkena," tuturnya.
Atam mengaku kaget saat peluru yang menyerempet kulitnya itu. Sebab darah langsung keluar menetes meski tidak deras. "Saya kaget tapi langsung berusaha tetap tenang. Sebab saat kaki saya terkena itu para pelaku juga masih terus menembaki," ungkapnya.
Karena itu saya sempat berlindung dibalik tembok untuk melindungi diri. Kemudian Roy juga terkena tembakan dari tiga pelaku itu. "Baru setelahnya tiga pelaku itu berhasil kabur. Tapi saya merasa puas karena salah satu pelaku berhasil diamankan," tandasnya.
Atam mengaku sempat menjalani visum untuk keperluan penyelidikan kasus tersebut. Dia juga mengatakan tidak ada luka yang serius termasuk Roy.
Roy menderita luka di bagian pangkal lengan kanan atas atas tembakan pelaku. Para pelaku menembak dengan menggunakan senjata air softgun.