ADVERTISEMENT

Awak Bus Protes Minta Pemerintah Tinjau Ulang Larangan Mudik Lebaran 2021

Jumat, 9 April 2021 20:53 WIB

Share
PO Bus Arimbi nekat beroperasi meski larangan mudik sudah diatur. (foto: poskota/cr01)
PO Bus Arimbi nekat beroperasi meski larangan mudik sudah diatur. (foto: poskota/cr01)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PURWAKARTA,POSKOTA.CO.ID - Para awak dan pengurus PO bus meminta pemerintah meninjau ulang larangan mudik karena kebijakan tersebut dinilai bikin sengsara.

"Intinya mah gini, kami siap menerapkan prokes Covid-19. Karena kami tahu kebijakan ini karena khawatir Covid meluas. Tapi tolong jangan melarang mudik. Karena ini membuat sengsara kami semua," ujar Adi Sudrajat, pengurus PO Bus Primajasa di Terminal Ciganea, Purwakarta, Jumat (9/4/2021).

Terlebih, kata Adi, larangan ini dilapisi kebijakan teranyar pemerintah melalui Kemenhub beroperasi total seluruh kendaraan berlaku dari mulai tanggal 6 sampai 17 Mei 2021. "Komplit sudah derita kami," keluhnya.

Hal sama disampaikan sopir bus, Hidayat. "Kebijakan ini jelas menyengsarakan para sopir. Baru tahun ini, ada larangan mudik," katanya sambil menepuk jidat.

Kata dia, mudik bagi sopir sebuah keberkahan mengais rejeki. Pasalnya, diakui dia, saban musim mudik sopir kerap diguyur rejeki banyak. "Karena itulah kami keberatan," ucapnya.

Pantauan Poskota.co.id mengisyaratkan, menjelang pemberlakuan beroperasi total seluruh kendaraan, suasana di Terminal Ciganea, Purwakarta, masih relatif normal meski cenderung sepi.

Dukungan mengalir dari para penumpang. "Saya setuju dengan mereka, meminta pemerintah meninjau ulang kebijakan tak populis tersebut," kata Asep, penumpang bus. (dadan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT