ADA nggak dokter spesialis kandungan usia 25 tahun? Nggak adalah! Tapi Kacuk, 25, berani saja ngaku sebagai spesialis kandungan, demi menipu perempuan cantik. Sialnya Ny. Indah (28), percaya saja bahkan sempat “disuntik” di hotel. Apa lacur, habis gituan ibu muda itu malah diperas Rp7,5 juta.
Kenal seseorang lewat FB bolah-boleh saja. Tapi jika saking akrabnya lalu minta dikirimi foto telanjang, hati-hati dan jangan dilayani! Salah-salah bisa jadi korban pemerasan. Ini sudah banyak korbannya. Ada politisi, ada ibu rumah tangga, ada pula gadis belia. Jika hanya kehilangan uang, masih mending. Ada yang sampai kehilangan kehormatan, bahkan nyawanya pula.
Sebagai cewek milenial, Ny. Indah warga Sidoarjo (Jatim) tak pernah lepas dari HP canggihnya. Setiap heri berselancar di dunia maya, menambah pertemanan sekaligus juga menambah pengetahuan dan wawasan. Paket kuotanya jebol nggak papa, yang penting hepi dan tidak kesepian. Habisnya, suami pulang kerja sudah malam, sedangkan di rumah juga belum ada anak. Indah memang masih termasuk pengantin baru, spedometernya juga belum sampai 1.000 Km.
Dari kegiatan main HP tersebut Indah kemudian kenal cowok bernama Kacuk lewat FB. Lelaki itu mengaku seorang dokter spesialis kandungan. Dia juga kirim foto dengan seragam dokter dan menyandang stateskop. Indah ternyata percaya saja. Mana ada dokter spesialis kandungan kok baru berusia 25 tahun. Mestinya, kalau spesialis panu dan kutil, barulah percaya.
Demikianlah mereka lama-lama jadi semakin akrab. Dari FB meningkat ke WA, dan ketika Kacuk minta dikirimi foto telanjangnya, Indah kok ya percaya saja. Maka langsung saja wush.......sekali tekan foto bugilnya sudah diterima Kacuk di Gresik. Rupanya Indah sudah punya harapan tinggi mengawang, sebab Kacuk sudah berjanji ingin mempersuntingnya. Bayangkan, melepas pegawai pabrik ganti suami spesialis kandungan apa ora hebat?
Keduanya pun lalu janjian ketemu di Surabaya. Yang dari Gresik ngidul dan yang dari Sidoarjo, nanti ketemunya di sebuah hotel. Ketemulah mereka di hotel yang ditentukan dan langsung cek in. Indah semakin mantep, karena “pak dokter” cukup ganteng dan muda. “Suntikan”-nya nanti pastilah bikin heboh.
Di hotel ini keduanya sempat hubungan intim bak suami istri. Istilahnya bukan “sempat”-lah, sebab untuk urusan begituan walaupun tak sempat pasti disempat-sempatin. Apa lagi ini ketemu barang baru yang jarang pakai. Dalam kesempatan tersebut keduanya juga kembali potret-potret yang seronok, katanya untuk kenang-kenangan.
Rupanya Kacuk dari Balongpanggang ini jadi ketagihan. Lain hari kembali mengajak Indah untuk kencan di Surabaya. Tapi kali ini Indah menolak dengan alasan takut ketahuan suami. Jadi sudahlah, nggak jadi istri dokter kandungan juga nggak papa. Toh nantinya suami juga bisa bikin dirinya mengandung.
Ternyata Kacuk jadi tersinggung dan marah. Dia minta kompensasi. Jika tak mau diajak kencan lagi harus bayar Rp 7,5 juta atau foto bugilnya disebar ke medsos sehingga diketahui teman-teman Indah sendiri. Tentu saja Indah jadi panik, sehingga dia terpaksa menawar, “Kalau Rp2 juta ya ada, mau nggak Mas?” Ternya Kacuk mau, meski ini baru DP lho ya, nanti sisanya harus dicicil beberapa kali.
Padahal setelah kesepakatan itu diam-diam Indah lapor polisi. Maka ketika hendak timbang terima uang itu di pomp bensin, polisi telah membuntuti. Dan benar saja, ketika Kacuk menerima bungkusan kecil, polisi langsung menyergapnya dan dibawa ke Polres Sidoarjo. Dalam pemeriksaan dia mengaku bahwa dirinya bukan dokter spesialis kandungan, mantri klinik juga bukan.
Tapi sudah “nyuntik” Indah berapa kali tuh? (faktual news/gunarso ts)