Dituding Lakukan Penyekapan Terhadap Asisten Rumah Tangganya, Desiree Tarigan dan Bams Eks Samsons Kompak Menyangkal

Kamis 08 Apr 2021, 17:45 WIB
Hotman Paris Hutapea, Pengacara Bams 'Samson' dan Desiree Tarigan. (cr02)

Hotman Paris Hutapea, Pengacara Bams 'Samson' dan Desiree Tarigan. (cr02)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nama Desiree Tarigan dan anaknya yang juga seorang musisi, Bams 'Samsons' dilaporkan oleh seorang wanita yang diduga Asisten Rumah Tangganya (ART) atas kasus perampasan kemerdekaan orang lain berupa penyekapan.

Menanggapi hal itu Desiree Tarigan dan Bams pun angkat bicara.

Desiree menjelaskan bahwa apa yang dituduhkan kepadanya itu adalah fitnah.

"Fitnah, enggak benar. Nanti kita buktikan," ucap Desiree kepada wartawan di Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Selatan, Kamis (8/4/2021).

Selain Desiree, anaknya, Bams juga ikut dilaporkan atas tuduhan adanya penyekapan asisten rumah tangganya itu.

Kompak dengan ibunya, Desiree, Bams lebih ingin membuktikannya nanti.

"Entar, dilihat aja," kata Bams.

lanjutnya, bila dibuktikan sekarang menurut dia cukup memalukan bagi pihak pelapor.

Dia menambahkan bahwa pihaknya pun juga memiliki bukti yang nantinya bakal disampaikan.

"Karena kejadiannya pun kalau sampai kita buka akan lumayan memalukan untuk pihak sana, kita juga punya bukti kok, jadi kalau itu jadi konsumsi publik lumayan memalukan," ujar Bams.

Kuasa hukum Desiree Tarigan, yakni Hotman Paris Hutapea bahkan menduga ada dalang di balik laporan penyekapan yang dibuat itu.

"Berarti ada seseorang master mind di belakang laporan ini. Enggak pernah ada itu, soal penyekapan," jelas pengacara kondang tersebut.

Selain itu, ia menilai ada oknum yang tinggal di rumah Desiree untuk menjadi informan, yang bertugas memberikan segala info yang di rumah Desiree yang kini tinggal di rumah orang tuanya, lalu disampaikan ke rumah Hotma Sitompul.

"Jadi intinya ada oknum, saya enggak sebut nama, yang tinggal di rumah dia, yang sering kasih info-info kejadian di rumah dia ke rumah sebelah, siapa nama itu? Nanti kita lihat. Jadi enggak ada itu (penyekapan), itu cerita buatan," pungkasnya.

Sebelumnya dikabarkan, seorang wanita yang mengaku ART, Desiree Tarigan membuat laporan ke Polda Metro Jaya.

Dia melaporkan Desiree Tarigan hingga anaknya, Bams atas kasus perampasan kemerdekaan orang lain.

Laporan itu masuk pada Rabu (7/4/2021) dengan nomor TBL/1839/IV/YAN.2.5/2021/SPKT PMJ.

Dalam surat laporan itu tertulis nama pelapor yakni Irni sedangkan terlapor ada empat orang, yaitu, Vino, Prianka Reguna Bukit, Bambang Reguna Bukit (Bams), dan Desiree Tarigan. (cr02)

Berita Terkait
News Update