Bruak...Pengemudi Hantam Pohon Gegara Mabuk Hingga Mobil Ringsek

Kamis 08 Apr 2021, 16:49 WIB
Petugas pemadam saat mengevakuasi mobil yang menabrak pohon. (foto: istimewa)

Petugas pemadam saat mengevakuasi mobil yang menabrak pohon. (foto: istimewa)

PASAR REBO, POSKOTA.CO.ID - Seorang pengemudi mobil yang diduga mabuk menabrak sebuah pohon di Jalan Kalisari, Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Kamis (8/4/2021). Hantaman yang keras membuat bagian depan mobil ringsek dan si sopir sempat terjepit di ruang kemudi.

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya mendapat lapram permintaan evakuasi atas kecelakaan yang menimpa mobil Mitsubishi Xpander B 2850 PKJ.

"Evakusi yang dilaporkan ke kami karena si pengemudi mobil atas nama Lucky, 50, terjepit dibagian kemudi," katanya, Kamis (8/4/2021).

Gatot mengatakan, kecelakaan itu terjadi ketika mobil Mitsubishi Xpander yang dikemudikan korban melaju dari arah Jalan Raya Bogor ke Kalisari. Diduga karena sopir mabuk minuman keras membuatnya kehilangan kemudi.

"Mobil yang sudah kehilangan keseimbangan itu pun langsung menabrak pohon yang ada di sisi kiri jalan," ujarnya.

Dugaan pengemudi dalam kondisi mabuk, kata Gatot, karena saat ditolong warga dan anggota Damkar Jakarta Timur yang mengevakuasi tercium bau alkohol dari mulut sopir. Beruntung meski bagian depan mobil ringsek cukup parah akibat menghantam pohon tak mengakibatkan korban luka parah.

"Korban memang sempat terjepit di ruang kemudi, namun tidak mengalami luka serius, hanya shock saja," ungkapnya.

Dugaan mabuk itu juga, sambung Gatot, karena saat ditanya kronologis kejadian oleh anggota, jawaban pengemudi juga tidak begitu nyambung. Ketika anggota menawarkan bantuan tindak lanjut untuk penanganan medis yang bersangkutan juga menolak.

"Setelah itu korban hanya duduk di pinggir jalan sambil menghubungi kerabatnya untuk menolongnya yang masih sangat shock," tuturnya.

Lantaran pengemudi menolak dibawa ke fasilitas kesehatan guna penanganan medis,lanjut Gatot, pihaknya hanya melakukan evakuasi mobil yang tersangkut akibat kecelakaan. Empat personel Damkar Jakarta Timur mengevakuasi mobil ke lokasi aman secara manual, dan berlangsung hanya 15 menit.

"Mobil yang bersangkutan pun kami pinggirkan ke sisi jalan agar tak mengganggu lalulintas," pungkasnya. (ifand)

Berita Terkait
News Update