Jelang Ramadan, Tradisi Ziarah di TPU Perwira Bekasi Sepi Penjual Kembang pun Gigit Jari

Rabu 07 Apr 2021, 20:41 WIB
Suasana TPU Perwira Kota Bekasi yang terlihat sepi dari peziarah, Rabu (7/4/2021). (foto: akhmad nurseha/kontributor bekasi)

Suasana TPU Perwira Kota Bekasi yang terlihat sepi dari peziarah, Rabu (7/4/2021). (foto: akhmad nurseha/kontributor bekasi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Tradisi ziarah atau mengunjungi pemakaman menjelang Ramadan, Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perwira, Bekasi Utara, Kota Bekasi, terpantau sepi.

Hal itu berdampak oleh penjual kembang yang ada di sekitar area TPU itu, mereka pun gigit jari, karena pendapatan sangat sedikit.

Salah seorang penjual kembang, Mustofa (53) mengaku, penjualan kembang di tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu.

"Iya, semenjak Covid-19, penghasilan lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Apa lagi yang menjual kembang ini bukan saya saja tapi banyak," kata Mustofa, kepada wartawan, Rabu (7/5/2021).

Selain itu, kata dia, penghasilannya turun drastis pada tahun ini. Dalam sehari dirinya hanya meraup keuntungan sebesar Rp20 ribu saja.

"Kan kita ada bos disini, nah kalau perhari misal untung Rp100 ribu ya saya hanya di kasih Rp20 ribu," ungkapnya.

Dia mengaku, dengan hanya mendapatkan keuntungan yang sangat minim, untuk menghidupi dirinya dan kedua anaknya tersebut.

"Iya bisa di bilang tidak menutupi untuk makan sehari-hari. Paling kita memanfaatkan belas kasih dari yang datang ke sini," katanya.

Bahkan, Mustofa mengajak anak-anaknya untuk ikut menjual kembang kepada peziarah yang datang ke TPU.

"Biasanya anak-anak yang ke dalam sana, untuk minta ke keluarga yang melakukan ziarah," tuturnya.

Diketahui, dia dalam kesehariannya melakukan mencari barang-barang bekas untuk di jual kembali.

Untuk musim-musim seperti saat ini, kata dia, sangat di manfaatkan oleh dia dan juga anak-anaknya untuk mencari tambahan.

"Iya ini kan musiman, sudah empat tahun lebih saya disini jualan kembang setiap musim ziarah," katanya.

Biasanya, lanjut dia, TPU ini kerap ramai dikunjungi peziarah sepekan jelang bulan Ramadan. Saat ini, yang banyak hanya pedagang makanan dan penjual kembang musiman.

"Harusnya sekarang sudah membludak pedagang musiman, tapi ini karena sepi jadi enggak ada, tukang kembang musiman juga harusnya ada," ujarnya.  (kontributor bekasi/akhmad nursyeha)

 

Berita Terkait

News Update