Curhat Guru di Taktakan Serang Selama Belajar Daring, Terpaksa Panjat Pohon untuk Dapat Sinyal 

Rabu 07 Apr 2021, 16:36 WIB
Ida Farida, Kepsek SDN Tanjung Ilir, Kecamatan Taktakan yang harus memanjat pohon untuk mendapatkan sinyal internet. (luthfi)

Ida Farida, Kepsek SDN Tanjung Ilir, Kecamatan Taktakan yang harus memanjat pohon untuk mendapatkan sinyal internet. (luthfi)

"Selain itu juga banyak siswa yang tidak mempunyai hp. Dari total 265 siswa, hanya 25 persen saja yang mempunyai hp, selebihnya tidak punya," katanya.

Untuk mengantisipasi efektivitas belajar itu, lanjut Ina, pihaknya melakukan metode pembelajaran home visit dengan pembelajaran kelompok terbatas antara 3-5 siswa dalam satu kelompoknya.

"Meskipun home visit, tapi Prokes tetap menjadi hal yang prioritas kami utamakan," ungkapnya.

Hal itu dilakukan Ina, mengingat materi pelajaran yang disampaikan kepada siswa itu harus benar-benar bisa dipahami.

"Makanya kami kelompokkan, antara yang sudah bisa membaca dan belum. Supaya materi pembelajaran yang disampaikannya bisa maksimal," ucapnya.

Lain halnya dengan Inah Hermina Plt. Kepsek SDN Drangong 1. Persoalan jaringan tidak menjadi hambatan bagi Inah untuk menjalankan pembelajaran daring.

Berita Terkait
News Update