JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin meminta masyarakat untuk tidak takut dan ragu divaksin. Sebab vaksinasi adalah upaya pemerintah di dalam mewujudkan kekebalan imunitas di seluruh penjuru tanah air.
"Saya mengharap, termasuk yang lansia, tidak perlu takut dan ragu untuk divaksin," harap Wapres saat memberikan keterangan seusai melakukan peninjauan vaksinasi di Puskesmas Kurataji, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (6/4/2021).
Dalam kunjungan itu, KH Ma'ruf Amin bersama rombongan terbatas usai mendarat di Bandara Internasional Minangkabau, langsung bergegas menuju Puskesmas Kurataji, Kecamatan Pariaman Selatan, untuk meninjau proses pelaksanaan vaksinasi.
Wapres kembali menjelaskan bahwa vaksinasi masih menjadi upaya yang terus didorong oleh pemerintah di dalam mewujudkan kekebalan imunitas di seluruh penjuru tanah air.
"Alhamdulillah hari ini saya bisa menyaksikan vaksinasi di Kota Pariaman. Dan saya lihat semua berjalan dengan baik," ucap Wapres saat memberikan keterangan seusai melakukan peninjauan vaksinasi di Puskesmas Kurataji, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman.
Dalam kunjungan itu, Wapres didampingi oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono meninjau proses vaksinasi warga Pariaman yang kali ini diperuntukkan bagi para pedagang dan tokoh masyarakat setempat, seperti Ketua Badan Amil Zakat Nasional Pariaman, Sekretariat Lembaga Adat Minangkabau, dan tokoh Pemuda Pariaman.
"Saya mengharap, termasuk yang lansia, tidak perlu takut dan ragu untuk divaksin," harap Wapres.
Lebih lanjut, Wapres menegaskan agar proses vaksinasi dapat dipercepat agar kekebalan komunitas dapat segera terwujud. "Saya sekali lagi menekankan supaya vaksinasi ini perlu dipercepat mewujudkan kekebalan komunal, kekebalan dari masyarakat bisa tercapai 70%. Itu semua harus divaksin," tegas Wapres.
Sebagai informasi, jumlah peserta vaksin di Puskesmas Kuraitaji berjumlah 50 orang, sedangkan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Pariaman di hari yang sama berjumlah 500 orang yang tersebar di 7 puskesmas dan 3 rumah sakit. (johara)