LEBAK, POSKOTA.CO.ID – Puluhan Warga Kampung Keong, Desa Cikatapis, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, menjerit sulitnya mendapatkan pasokan air bersih untuk memenuhi kebutuhanya sehari-hari.
Hal itu karena distribusi air bersih pada PDAM Tirta Multatuli mengalami gangguan, bahkan hingga 8 hari lamanya. Akibatnya, selama 8 hari itu, warga mengaku kesulitan untuk mencukupi kebutuhan air bersihnya.
"Sudah 8 hari padam, air nya engga ngalir, " kata Herianto warga sekitar, Selasa (6/4/2021).
Heri mengaku, menyambut gembira ketika adanya bantuan air bersih yang didistribusikan oleh BPBD Kabupaten Lebak menggunakan Mobil Tangki Air, pada Senin (5/4/2021) kemarin.
Menurutnya, bantuan air bersih sangat dibutuhkan karena sudah satu pekan air PDAM Tirta Multatuli tidak mengalir. Belum diketahui secara pasti penyebab matinya air PDAM.
"Denger - denger sih karena mesin pompanya rusak. Matinya air PDAM ya membuat kita kesulitan dalam menjalankan aktivitas harian, mau ini dan itu susah termasuk mau wudhu juga gak ada air," katanya.
Ia mengungkapkan, kini untuk menutupi kebutuhan air bersih, dirinya harus membeli air isi galon yang digunakan untuk mencuci pakaian, piring, maupun untuk air wudhu.
"Tahu sendiri kalau nyuci baju itu kan gak butuh air seember. Kalau beli air isi ulang ya harus berapa galon, makanya sudah satu pekan ini kita juga jarang ganti baju kalau gak kotor - kotor amat," katanya.
Ia berharap, air PDAM kembali mengalir karena menjadi kebutuhan pokok.
"Air merupakan sumber kehidupan, jadi sangat penting dalam menompang kehidupan sehari-hari. Sehingga kita meminta agar pihak PDAM agar mempercepat proses perbaikannya, " katanya
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama menuturkan, sebanyak 2 unit armada Mobil Tangki Air dikerahkan mendistribusikan air bersih kepada pelanggan PDAM.
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
