JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 298 botol cairan yang digunakan untuk praktik suntik filller payudara diamankan oleh Polres Metro Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan 298 botol (298 liter) cairan penyuntik filler itu ditemukan pada saat penangkapan tersangka ML di wilayah Batam, Kepulauan Riau.
ML ditangkap lantaran berperan sebagai penjual cairan silikon filler kepada tersangka SR.
"Itu bisa digunakan dosis itu untuk 1000 orang," ujarnya di Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (06/04/2021).
Ady menjelaskan bahwa, ada beberapa jenis cairan silikon yang digunakan dalam prakrek suntik filler.
Namun ia memastikan bahwa cairan silikon yang digunakan SR adalah cairan silikon industri.
"Yang diguanakan tersangka adalah silikon industri yang tidak digunakan atau tidak diperbolehkan untuk digunakan dalam kesehatan atau kecantikan," jelasnya.
Untuk itu, lanjut Ady, ia menghimbau agar masyarakat dapat lebih berhati-hati dengan praktek suntik filler payudara.
"Seperti kasus yang kami tangani secara fakta sangat merugikan, dimana korban mengalami peradangan kemudian dari peradangan tersebut infeksi, dan dilakukan operasi, pengobatan dan juga harus menghilangi beberapa sel-sel ataupun saraf karena terinfeksi, sehingga ini sangat-sangat merugikan," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, dua orang berinisial D dan T menjadi korban Filler (pembesaran) payudara di salah satu kamar Hotel kawasan Mangga Besar, Jakarta barat beberapa waktu lalu.
Akibatnya, korban harus mengalami pembengkakan pada payudara dan ditambah adanya nanah yang menggumpal pada payudaranya. (cr01).