Salat Tarawih Berjemaah Diizinkan, Masjid Istiqlal akan Tampung 2 Ribu Jemaah

Selasa 06 Apr 2021, 14:50 WIB
Masjid Istiqlal Jakarta (foto: cr05)

Masjid Istiqlal Jakarta (foto: cr05)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan memperbolehkan salat tarawih berjamaah.

Juru Bicara Masjid Istiqlal Jakarta, Nur Khayin mengatakan pihaknya hanya akan menampung sekitar 2 ribu jamaah saja pada saat pelaksanaan ibadah salat tarawih pada bulan Ramadan mendatang.

"Istiqlal nanti akan sangat terbatas untuk salat tarawih, akan ditempatkan di lantai utama saja. Kisaran 2 ribuan saja yang akan bisa ditampung," kata Nur Khayin saat dihubungi poskota.co.id, Selasa (6/4/2021).

Pengumuman Menko PMK itu pada dasarnya ditujukan untuk masjid umum selain Istiqlal. Akan tetapi, nantinya Masjid terbesar di Indonesia itu akan tetap melaksanakan ibadah salat tarawih terbatas.

Adapun total daya tampung masjid Istiqlal sendiri saat ini sekitar 200 ribu jamaah. Namun nantinya ia memperkirakan masjid Istiqlal tidak akan menampung 50 persen dari tempat yang tersedia tersebut.

"Karena yang 50 persen itu biasanya di masjid-masjid komplek, berati tidak berlaku untuk Istiqlal. Pastinya nanti kita akan sangat membatasi (jumlah jamaah)," katanya.

Sementara itu, ia mengatakan terkait pelaksanaan teknis seperti protokol kesehatan pada saat tarawih serta kegiatan lainnya di Masjid Istiqlal selama bulan Ramadan, pihaknya masih akan mengkaji lebih dalam terkait hal tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy perbolehkan masyarakat untuk shalat berjamaah tarawih.

Namun dalam pelaksanaanya, Menko PMK Muhadjir Effendy ingatkan jamaah untuk mengikuti protokol kesehatan.

“Protokol harus dilaksanakan dengan ketat. Dan terbatas pada komunitas, di mana para jamaahnya sudah dikenali satu sama lain. Jamaah yang dari luar mohon supaya tidak diizinkan,” kata Muhadjir, Senin (5/4/2021). (cr05)

Berita Terkait
News Update