JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kab. Magetan, Jawa Timur, Senin (05/04/2021).
"Hadirnya Mal Pelayanan Publik (MPP) Pemerintah daerah (Pemda) selaku penyelenggara MPP wajib menciptakan pelayanan yang cepat, terutama dalam perizinan usaha," terang Tjahjo dalam sambutannya.
Acara peresmian itu juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Magetan Suprawoto.
Menteri Tjahjo mengungkapkan ada dua kunci pembangunan ekonomi, yakni investasi dan ekspor. Dua hal tersebut bisa dikembangkan dengan mudahnya perizinan berusaha atau Ease of Doing Business (EoDB) di MPP.
"Ini untuk meningkatkan investasi dan ekspor bisa jadi pengungkit ekonomi saat pandemi, terutama pemulihan ekonomi daerah. Sebab itu, memberikan kemudahan berusaha adalah kunci dari pembangunan ekonomi," terang Tjahjo.
Karena itu, lanjut Menteri Tjahjo, hadirnya MPP di Magetan juga perlu menjadi karpet merah bagi investasi. Berikan pelayanan yang maksimal kepada investor.
Tjahjo juga mengingatkan tentang pengembangan UKM perlu komitmen besar dari para pimpinan pemda dan masyarakat. Dengan menggunakan produk lokal, bisa menyelamatkan ekonomi Indonesia dari resesi.
Ia menambahkan munculnya permintaan terhadap produk UKM akan meningkatkan konsumsi dan memperluas lapangan kerja.
"Disinilah MPP juga dapat memberikan kontribusinya, walaupun tidak secara langsung tetapi adanya kemudahan-kemudahan dan kecepatan yang diberikan bisa berdampak positif terhadap perekonomian daerah," jelas Menteri Tjahjo.
Pada acara yang sama, Bupati Magetan Suprawoto, menegaskan MPP mampu mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. MPP yang berlokasi di Pasar Baru Magetan ini memiliki 273 layanan dari 28 instansi.
Pemilihan lokasi di Pasar, bertujuan menyatukan pasar tradisional dengan pusat pelayanan modern. Dampaknya terlihat dari lonjakan pengunjung sebelum dan sesudah adanya MPP.