Pemkot Jakarta Pusat Bakal Menata 12 RW Kumuh Mulai Juni 2021

Selasa 06 Apr 2021, 20:37 WIB
Penataan kawasan kumuh di Jakarta. Ilustrasi. (ist)

Penataan kawasan kumuh di Jakarta. Ilustrasi. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat akan melakukan penataan terhadap 12 Rukun Warga (RW) kumuh di wilayah Jakarta Pusat mulai bulan Juni tahun 2021.

Hal demikian diungkapkan oleh Kepala Seksi (Kasie) Suku Dinas (Sudin) Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman ( PRKP ) Jakarta Pusat, Rendy Pramudia Aji ketika dikonfirmasi, Selasa, (6/4/2021).

Adapun kriteria RW kumuh itu berdasarkan data dari BPS tahun 2017 dan Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 90 tahun 2018 tentang peningkatan kualitas permukiman dalam rangka penataan kawasan permukiman terpadu.

"Total RW kumuh di wilayah Jakarta Pusat ada 98, prioritas penataan kawasan RW kumuh  dilakukan di 38 Rw, ini dibagi-bagi dari tahun 2018 s.d 2022, jelas Rendy saat dikonfirmasi, Selasa (6/4/2021).

Namun untuk tahun 2021 ini penataan RW kumuh akan dimulai dengan 12 RW terlebih dahulu. Adapun rincianya yakni RW 05 Kelurahan Karet Tengsin, RW012 Kebon Melati, RW 02 Kelurahan Menteng, RW 06 Kelurahan Bungur, RW 01 dan 02 Kelurahan Johar Baru, RW.08, 011, 012 Kelurahan  Tanah Tinggi, RW.08 dan 010 Utan Panjang, RW.05 Kelurahan Mangga Dua Selatan.

Nantinya dalam penataan itu,  RW kumuh akan difokuskan pada perbaikan jalan lingkungan dan saluran, pembuatan gapura, perbaikan lampu PJU, penghijauan, pembuangan sampah, sumur resapan, pembuatan septic tank komunal, dan MCK.

"Tahun ini baru 12 RW yang masuk dalam penataan Rw kumuh melalui program Collaborative Implementation Program (CIP), Insyaallah program ini bulan Juni 2021 akan mulai dilaksanakan,“ sebutnya.

Dalam program penataan itu, Khusus RW.05 Kelurahan Karet Tengsin dan RW 02 Kelurahan Menteng ini merupakan program lanjutan tahun lalu dan tahun ini akan dilanjutkan pekerjaannya.

Demi keberlangsungan program tersebut , kedepan Ia berharap kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dapat mendukung program KSD Gubernur DKI Jakarta terutama  kegiatan aspek sosial budaya dan ekonomi.

"Untuk mempercepat penataan kawasan RW kumuh, kami juga berkolaborasi dengan warga masyarakat dengan swakelola, dimana warga masyarakat nantinya ikut berkecimpung dalam penataan Rw kumuh secara langsung," imbuhnya. (cr05)

Berita Terkait
News Update