BEKASI, POSKOTA.CO.ID – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi mengerahkan 180 petugas untuk memastikan pasokan listrik aman selama bulan Ramadan.
Manager PLN UP3 Bekasi, Ririn Rachmawardini mengatakan, untuk suplai listrik selama bulan Ramadan hingga lebaran dipastikan aman.
Menurutnya, 180 petugas akan berjaga 24 jam untuk memantau jika terjadi gangguan.
"Kami semaksimal mungkin lakukan upaya agar pasokan listrik selama puasa Ramadan dan Idul Fitri aman. Agar umat Islam dapat menjalankan ibadahnya dengan baik," kata dia ketika dikonfirmasi, Selasa (06/04/2021).
Dia menjelaskan, hal itu juga disampaikan dalam kunjungannya ke Ketua DPRD Kota Bekasi Choiruman J Putro di Kantor DPRD Kota Bekasi.
Kunjungannya itu dalam rangka sosialisasi dan menyampaikan perihal program yang dijalankan PLN.
Program itu yakni melakukan monitoring kehandalan pasokan listrik para pelanggan, selama Ramadan dan hari raya Idul Fitri mendatang.
Selain itu, lanjut Ririn, soal pembaruan pemberian stimulus listrik di masa pandemi Covid-19.
"Kami menyampaikan sejumlah hal sejumlah program selain memastikan pasokan listrik aman," kata dia.
Pemberian stimulus listrik di masa pandemi Covid-19 dilakukan perpanjangan berdasarkan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, stimulus periode April-Juni 2021, besarannya akan diberikan separuh dari periode sebelumnya.
Terdapat tiga poin yang diputuskan yakni, pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere, bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.