Besok Enam Sekolah di Jakarta Utara Mulai Uji Coba Belajar Tatap Muka

Selasa 06 Apr 2021, 12:58 WIB
Sebanyak enam sekolah di Jakarta Utara dijadwalkan menggelar uji coba belajar tatap muka, Rabu (6/4/2021) besok. (ist)

Sebanyak enam sekolah di Jakarta Utara dijadwalkan menggelar uji coba belajar tatap muka, Rabu (6/4/2021) besok. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak enam sekolah di Jakarta Utara dijadwalkan menggelar uji coba belajar tatap muka, Rabu (6/4/2021) besok.

Uji coba ini bertujuan mengembalikan kegiatan belajar mengajar secara langsung di tengah masa pandemi Covid-19.

"Besok akan digelar uji coba belajar tatap muka di sekolah yang sudah lulus asesmen (evaluasi)," kata Purwanto, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara, Selasa (6/4/2021).

Untuk di wilayah II, dipastikannya uji coba belajar tatap muka digelar di empat sekolah yakni SDN Rorotan 02 Pagi, SMKS Walang Jaya, SDN Sukapura 01 Pagi, dan SMAK Penabur Kelapa Gading. 

Keempat sekolah ini telah lulus proses asesmen antara lain memenuhi sarana dan prasarana (sarpras), tenaga pengajar yang telah mengikuti dan lulus pelatihan sistem belajar 'blanded learning' serta telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Orang tua wali siswa juga telah membuat surat pernyataan anaknya diperbolehkan mengikuti sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

"Belajar tatap muka ini hanya diperuntukkan siswa mulai dari kelas empat SD hingga tiga SMA atau sederajat. Pelaksanaannya pun hanya satu pertiga secara keseluruhan siswa di sekolah tersebut. Sisanya masih ada proses belajar daring," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Utara Sri Rahayu Asih Subekti menerangkan, uji coba belajar tatap muka hanya digelar di SDN Pejagalan 03 dan SDN Pademangan Barat 11. Uji coba pelaksanaan belajar tatap muka ini pun hanya berlangsung selama empat jam mulai 07.00 sampai 10.00 WIB.

"Untuk tenaga pengajar yang memiliki riwayat penyakit beresiko terpapar Covid-19 tidak diperbolehkan mengikuti pelaksanaan belajar tatap muka ini. Mereka tetap mengajar melalui daring," tutupnya. (yono/tri)

Berita Terkait

News Update