SERANG, POSKOTA.CO.ID - Pariwisata menjadi sektor yang akan dikembangkan dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah serta nasional pascapandemi Covid-19.
Untuk memaksimalkan peningkatan potensi perekonomian itu, destinasi wisata di Banten harus mampu 'bersahabat' dengan semua golongan, usia, gender serta kaum disabilitas.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, di era kenormalan baru ini sektor pariwisata harus bisa bangkit merangkul semua kalangan.
"Seluruh destinasi wisata di Banten akan diperbaiki terutama dari sisi infrastrukturnya seperti akses jalan, sarana dan prasarana serta toiletnya," ujarnya saat konferensi pers seusai membuka dialog publik, di Ultima Horison, Kota Serang, Selasa (6/4/2021).
Sandiaga juga menekankan, agar semua fasilitas infrastruktur itu harus ramah terhadap kalangan disabilitas, terutama toilet.
"Toilet di seluruh tempat wisata di Banten harus ramah terhadap disabilitas," tegasnya.
Untuk gerakan perdana, tambahnya, pihaknya akan mempersiapkan infrastruktur itu di beberapa lokasi wisata yang akan dikunjungi seperti Anyer dan Tanjung Lesung.
"Namun kedepan, semua destinasi wisata di Banten harus menerapkan akses infrastruktur yang ramah terhadap disabilitas," ungkapnya.
Selanjutnya, untuk atraksi pertunjukan di tempat wisata, harus melibatkan kalangan disabilitas. Mereka harus menjadi bagian dari upaya membangkitkan sektor pariwisata di Provinsi Banten.
"Libatkan teman-teman disabilitas untuk menjadi bagian dari pariwisata Indonesia. Setiap atraksi yang dipertunjukan harus insklusif bagi disabilitas," ucapnya.
Lebih lanjut Sandiaga mengungkapkan, pembukaan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif juga harus melibatkan penyandang disabilitas.