Banten Didorong Kembangkan Pariwisata yang Ramah Perempuan, Anak Serta Disabilitas

Selasa, 6 April 2021 14:50 WIB

Share
Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno (luthfillah)
Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno (luthfillah)

SERANG, POSKOTA.CO.ID –  Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno meminta Pemprov Banten segera mengembangkan sektor pariwisata yang ramah perempuan, anak serta disabilitas.

Hal itu dikatakan Sandiaga dalam acara dialog publik nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian pariwisata yang bekerjasama dengan Kalea Banten.  dengan tema menggerakkan kepariwisataan melalui seni budaya dan ekonomi kreatif yang inklusif, berkeadilan sosial serta ramah perempuan dan anak.

Dalam sambutannya, ketua pelaksana yang sekaligus ketua Kalea Banten Encop Sopiah mengucapkan banyak terima kasih atas segala dukungan dari semua pihak agar terselenggaranya acara ini.

Anggota DPRD Provinsi Banten ini tak lupa memperkenalkan Kalea yang merupakan organisasi alumni the university Hawaii Indonesia yang anggotanya tersebar di dalam dan luar negeri.

"Acara dialog ini juga dilakukan secara zoom meeting yang kemungkinan diikuti oleh anggota Kalea dari luar negeri," ujarnya, Selasa (6/4/2021).

Setelah sambutan ketua Kalea Banten, acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh Mumtazil, seorang disabilitas dengan judul potongan surga. Yang disusul kemudian dengan atraksi seni budaya debus Banten.

Sandi sendiri terlihat begitu antusias menyaksikan atraksi debus berupa mengupas kelapa muda dengan mulut yang dibawakan oleh anggota padepokan debus Banten. 

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengaku selalu takjub dengan berbagai kesenian budaya yang selalu dipertunjukkan di setiap daerah

Kekayaan budaya ini harus selalu dikembangkan agar terus eksis dalam berbagai perubahan zaman. Meskipun dalam satu tahun terakhir, seluruh sektor kepariwisataan dan budaya terdampak langsung oleh Pandemi Covid-19.

"Saya yakin bapak-bapak yang bergelut dalam dunia seni budaya dalam satu tahun terakhir ini sepi job, iya kan?" Tanya sandi yang kemudian diikuti jawaban serempak oleh peserta.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar