12 Desa dan 6 Kecamatan di 3 Kabupaten di NTT Masih Terisolasi Akibat Banjir Bandang 

Selasa 06 Apr 2021, 05:18 WIB
Bencana banjir bandang dan tanah longsor di NTT. (foto: istimewa)

Bencana banjir bandang dan tanah longsor di NTT. (foto: istimewa)

NUSA TENGGARA TIMUR, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 12 desa dan 6 kecamatan yang tersebar di 3 kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terisolasi akibat banjir bandang.  

Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Joseph Nae Soi mengatakan enam desa yang terisolasi berada di Kabupaten Malaka, dan enam desa lainnya berada di Kabupaten Flores Timur. Sedangkan enam kecamatan yang terisolasi berada di Kabupaten Sabu Raijua.

"Masih terisolasi Malaka ada 6 desa, jembatan putus di Kabupaten Malaka. Di Flores Timur, Adonara ada beberapa desa sekitar 6 desa terisolasi karena longsoran dalam gak bisa lewat motor. Sabu Raijua 6 kecamatan terisolasi jalan putus. Itu yang saya bisa beri info sementara," kata Joseph.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Doni Monardo mengatakan akan mengirimkan helikopter untuk penyaluran bantuan daerah yang terisolasi. Sejauh ini ada tiga helikopter yang disiapkan untuk melaksanakan hal tersebut.

"Daerah terisolir akan kita dukung dengan heli, untuk beri bantuan makan, minum dan lainnya akan kita prioritas dengan heli. Sementara 3 unit digerakkan kalau kurang nanti disiapkan lagi termasuk dari Mabes TNI dan Polri kita harap bisa beri bantuan heli," kata Doni.

Doni juga menekankan pencarian terhadap korban hilang masih akan dilakukan oleh tim SAR dibantu TNI, Polri dan masyarakat setempat. Ia berharap korban yang hilang dapat segera ditemukan.

"Pencarian ini prioritas kita baik manual atau pakai alat harus saling melengkapi. Kalau alat belum tersedia, manual bisa kita upayakan pakai tenaga TNI, Polri, SAR dan masyarakat di beberapa titik tersebut," pungkas Doni.

Berita Terkait
News Update