ADVERTISEMENT

Wapres Ma'ruf Amin Buka Rakornas BAZNAS, Minta Pengelolaan Zakat yang Dapat Sejahterakan Umat

Senin, 5 April 2021 22:07 WIB

Share
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat membuka Rakornas BAZNAS. (ist)
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin saat membuka Rakornas BAZNAS. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden, Ma’ruf Amin membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Zakat Tahun 2021, yang berlangsung selama tiga hari di Jakarta.

Dalam acara pembukaan, hadir Ketua BAZNAS, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA; Ketua Komisi VIII DPR, Yandri Susanto, dan Wakil Ketua BAZNAS, Mokhamad Mahdum.

Dalam sambutannya, Wapres mengatakan dukungan BAZNAS baik pusat maupun daerah dan seluruh Lembaga Amil Zakat (LAZ) di Indonesia, sangat penting untuk mewujudkan pengelolaan zakat yang benar-benar mensejahterakan umat.

Wapres berharap, Rakornas Zakat menjadi forum yang produktif dan transformatif dan diharapkan mampu merumuskan program signifikan, meningkatkan kepercayaan masyarakat, khususnya para muzaki, agar terdorong menunaikan zakat.

"Saya mengimbau semua pihak mengerahkan kekuatan sumber daya dan meningkatkan kualitas pengelolaan zakat untuk kesejahteraan umat, sekaligus berkontribusi dalam mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia,"  kata KH. Ma’ruf Amin saat dalam pidato secara online dari Rumah Dinas Wapres, Jalan Diponegoro, Jakarta.

Pada kesempatan itu, Wapres juga menggarisbawahi rekomendasi Rakornas Zakat Tahun 2020, yang harus diperbaiki implementasinya pada tahun 2021 ini.

Rekomendasi pertama, Wapres mengatakan, penyaluran zakat kepada mustahik harus didukung database yang akurat, sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam distribusi bantuan. "Dalam hal ini, BAZNAS harus meningkatkan kolaborasi dengan Kementerian Sosial, Kementerian Koperasi dan UMKM, untuk memperoleh data rumah tangga miskin dan UMKM," tutur KH Ma'ruf.

Rekomendasi berikutnya adalah mereplikasi praktik terbaik dalam pengumpulan zakat, khususnya menyangkut layanan muzaki yang belum berzakat melalui BAZNAS maupun LAZ. 

"Upaya menjangkau mustahik dan muzaki melalui kolaborasi harus terus ditingkatkan agar berhasil secara efektif," ujar Wapres.

Sedangkan rekomendasi ketiga adalah, pengembangan inovasi dan digitalisasi, terutama untuk mempermudah muzaki dalam menunaikan kewajiban dalam berzakat.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT