Program Bedah Rumah di Kebon Pala Untuk Memberi Hunian Layak Bagi Warga Berupa Rumah Panggung

Senin 05 Apr 2021, 21:21 WIB
Rumah warga di kawasan Kampung Melayu, yang kini tengah dalam perbaikan dalam program bedah rumah. (foto: Mohamad Ifand.poskota.co.id)

Rumah warga di kawasan Kampung Melayu, yang kini tengah dalam perbaikan dalam program bedah rumah. (foto: Mohamad Ifand.poskota.co.id)

JATINEGARA, POSKOTA.CO.ID - Melalui program bedah rumah, Pemprov DKI Jakarta merenovasi sebanyak 40 rumah warga Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, yang selama ini menjadi korban banjir luapan Kali Ciliwung.

Program Bedah Kampung inipun diberikan karena rumah warga itu sudah tidak layak huni dan juga pemilik pun tidak mampu memperbaiki kondisi rumah.

Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, 40 rumah direnovasi tersebut berada di wilayah RT 13/04 dan RT 11/04, serta di RT 06/05 yang berada dekat bantaran Kali Ciliwung.

Pasalnya akibat luapan banjir, rumah-rumah tersebut kerap menjadi korban banjir dan warga sudah tak bisa memperbaikinya.

"Jadi nanti akan dibuat rumah panggung di lokasi. Jadi untuk bagian atasnya dijadikan rumah, lalu bagian bawahnya dibuat model panggung setinggi 3,5 meter," katanya, Senin (05/04/2021).

Dengan rumah panggung yang dibuat, kata Anwar, nantinya pada bagian bawah rumah dibiarkan terbuka.

5Sehingga nantinya bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan bersifat interaksi sosial, termasuk kegiatan usaha warga yang banyak berbisnis kue kering.

"Konsep rumah panggung ini siasat Pemprov DKI Jakarta dalam penanganan banjir di permukiman warga Kebon Pala yang sudah puluhan tahun jadi korban banjir luapan Kali Ciliwung," ujarnya.

Dalam pengejaran perbaikan rumah itu, sambung Anwar, menggunakan anggarannya dari Badan Amil Zakat dan Infaq/Shadaqah (BAZIS) DKI Jakarta.
Karena selain membuatkan rumah yang layak, nantinya akan membuat warga semakin mandiri.

"Jadi konsepnya, bagian atasnya rumah, di bawahnya tempat interaksi sosial. Baik untuk workshop, hingga membuat kue, makanan, dan lainnya," ungkapnya.

Meski tidak menjelaskan anggaran yang dipakai, Anwar menyebut di tahap awal renovasi 18 rumah ditarget rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah pada bulan Mei 2021 nanti.

Pasalnya, peletakan batu saat bedah rumah itu sudah dilakukan sejak Rabu (31/3) lalu dan kini pembangunan sudah berjalan.

"Semua UKPD (unit perangkat kerja daerah) ikut intervensi di sini, baik Sudin Bina Marga, SDA (Sumber Daya Air), Dinas Perumahan. Supaya kawasan ini benar-benar terintegrasi dengan baik," tuturnya. (Ifand)

Teks foto : Rumah warga di kawasan Kampung Melayu, yang kini tengah dalam perbaikan dalam program bedah kampung. (Ifand)

Berita Terkait

News Update