Ormas PP Kota Tangerang Kembalikan Bangunan Bekas Markasnya Kepada Dishub Lantaran Disalahgunakan

Senin 05 Apr 2021, 20:06 WIB
Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Tangerang, Mulyadi. (foto: fernando toga/poskota.co.id) 

Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Tangerang, Mulyadi. (foto: fernando toga/poskota.co.id) 

TANGERANG - Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kota Tangerang, Mulyadi mengembalikan Markas PP Kecamatan Cibodas, kepada Dinas Perhubungan Kota Tangerang. 

Pengembalian bangunan milik Dinas Perhubungan yang dipinjampakaikan kepada ormas PP tersebut dilakukan lantaran sudah tidak dipakai dan disalahgunakan oleh oknum. 

Markas yang berlokasi di bekas terminal Cibodas tersebut diketahui sudah tidak pakai setelah adanya musyawarah pemilihan ketua PP Cibodas dan pindah ke Jalan Adipati Yunus. 

"Pada kesempatan ini secara resmi kami kembalikan kepada Pemkot Tangerang dalam hal ini Dishub," ujar Mulyadi, Senin (05/04/2021). 

Mulyadi mengaku pihaknya lalai dalam menjaga tempat tersebut, sehingga dijadikan tempat untuk mengkonsumsi sabu oleh beberapa oknum. 

Dirinya menuturkan, setelah tidak dipakai seharusnya pihaknya merubah cat tembok bangunan tersebut agar tidak identik dengan simbol ormasnya. 

"Tetap ini merupakan kelalaian kami karena ternyata faktanya memang ini masih berloreng. Kami bertanggung jawab akan segera membersihkan aset dishub yang kami gunakan untuk dipinjam pakai," katanya. 

Seperti diketahui, SatNarkoba Polres Metro Tangerang Kota menggerebek bekas markas PP Cibodas pada Kamis, (1/4/2021) dan menemukan ratusan botol minuman keras dan 1 alat hisab sabu yang baru saja digunakan.

Polisi juga mengamankan 1 orang berinisial ZR di lokasi. Dari interogasi, ZR mengaku baru memakai sabu bersama AM yang kini masih berstatus daftar pencarian orang (DPO).

Muyadi mengaku tak mengenal ZR. Sementara AM diakuinya anggota PP yang sudah tak aktif lagi. 

"DPO itu anggota kita yang lama tapi saya tidak tau entah ada kartu anggota atau tidak Yang jelas saya belum pernah ketemu. Yang diamankan (AM)murni orang sipil," katanya. (toga) 

Berita Terkait
News Update