Korban Tenggelam di Bekas Galian PT. PBMI Ditemukan Meninggal Dunia

Senin 05 Apr 2021, 13:35 WIB
Tim SAR saat mengevakuasi jasad Ahmad Hujeni yang ditemukan dari dalam kubangan. (foto: ilustrasi)

Tim SAR saat mengevakuasi jasad Ahmad Hujeni yang ditemukan dari dalam kubangan. (foto: ilustrasi)

CILEGON, POSKOTA.CO.ID – Tim SAR gabungan berhasil menemukan Ahmad Hujaeni, warga Lingkungan Kelelet, Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon yang tenggelam saat berenang di danau area PT Buana Batu Makmur Indonesia di Kecamatan Ciwandan.

Tim SAR gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia. Kapolsek Ciwandan Kompol Ali Rahman CP mengatakan korban ditemukan tidak jauh dari lokasi pertama kali tenggelam, Minggu (4/4/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.

Ali menyebut proses pencarian dilakukan menggunakan perahu karet, selain itu dimana Tim SAR gabungan juga melakukan penyelaman secara tradisional untuk mencari keberadaan korban di dasar kubangan.

"Setelah ditemukan jasad korban selanjutnya diserahkan ke pihak keluarganya untuk segera dimakamkan," terang Kapolsek saat dikonfirmasi, Senin (5/4/2021).

Sebelumnya, diduga tak kuat berenang Ahmad Hujeni (49) warga Lingkungan Kelelet, Kelurahan Warnasari, Kelurahan Citangkil, Kota Cilegon tenggelam di Area Tambang PT PBMI di Linkungan Rombongan, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Sabtu (3/4/2021).

Musibah yang dialami Ahmad Hujeni terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Sebelum musibah menimpa, korban diminta bantuan oleh rekannya yang bernama Sarmanto ( 41) dan Sobri (40) untuk mengambil mesin Alkon pompa air di panton yang berlokasi di kubangan galian batu PT. PBMI.

Ketika rekan korban menunggu perahu getek untuk menjemput ke arah pinggir, tiba – tiba korban berenang dari panton ke arah pinggir kubangan yang berjarak kurang lebih sekitar 7 meter dari pinggir daratan. Diduga tak kuat berenang, korban akhirnya tenggelam hingga ditemukan tewas. (kontributor banten/rahmat haryono)

Berita Terkait
News Update