SERANG, POSKOTA.CO.ID – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten menggelar Gebyar Pekan Kemanusiaan Banten Berdonor mulai Senin (5/4/2021) hingga Minggu (11/4/2021).
Pekan donor darah dilakukan untuk memenuhi stok darah seiring pandemi Covid-19 dan saat Ramadan nanti.
Melalui kegiatan tersebut, PMI mengajak stakeholder dan masyarakat Banten secara umum untuk melaksanakan donor darah di unit donor darah (UDD) PMI di semua kabupaten/kota.
"Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh pada stok darah di semua UDD. Apalagi kita akan memasuki bulan suci Ramadan, dipastikan stok darah semakin menurun," kata Ketua PMI Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah saat membuka Gebyar Pekan Kemanusiaan Banten Berdonor secara virtual di Markas PMI Banten, Senin (5/4/2021).
Berbagai kegiatan digelar. Mulai dari donor darah yang digelar di Markas PMI Banten dan tujuh UDD se-Banten dan donor plasma konvalesen di UDD Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan.
"Banyak pasien Covid-19 membutuhkan plasma konvalesen. Ada juga pasien thalassemia yang harus rutin mendapatkan transfusi darah, hingga ibu dan bayi dalam proses persalinan. Kita harus bergerak bersama menyediakan stok darah yang aman," ujarnya.
Mengacu pada standar WHO dengan jumlah penduduk Banten sekitar 12 juta jiwa, maka standar kebutuhan darahnya mencapai 240 ribu kantong darah per tahun.
Angka ini berada di kisaran 2 persen dari total jumlah penduduk. Jika dirata-rata, kebutuhan standar darah per bulan mencapai 20 ribu kantong darah.
do
Sementara menurut catatan PMI Banten, per hari permohonan darah mencapai 840 kantong. Sementara saat pandemi, rata-rata stok darah per hari mencapai 600 kantong.
"Saat Ramadan, stok darah selalu menurun. Maka perlu upaya bersama untuk menutupi kebutuhan dan menolong saudara kita yang tengah membutuhkan darah," ujar Ratu Tatu yang juga Bupati Serang.